RHK Rabu, 12 April 2023
Kubur yang Menakjubkan
Markus 16:5
Di wilayah Sangihe, Sitaro dan Talaud atau kawasan Nusa Utara, kubur, makan atau nisan, biasanya ditempatkan di dekat rumah, sehagai bentuk penghormatan dan kasih kepada yang meninggal. Bahkan ada yang di dalam rumah, di kamar, di dapur, di ruang makan hingga tepat di samping rumah. Hanya berbatasan dengan dinding rumah saja. Hal ini sering membuat orang-orang dari luar daerah ini, terkaget-kaget bahkan tidak sedikit merinding ketakutan.
Mengapa? Karena kubur biasanya identik dengan seram dan menakutkan. Apalagi jika itu kubur baru dan lokasinya tersendiri, di kawasan pekuburan. Hal ini membuat orang menjauhinya jika melewati kubur. Apalagi di malam hari, maupun pagi-pagi benar. Bayang-bayang ketakutan dan keseraman sering menghantui orang-orang, meski sebenarnya tidak seperti yang ditakutkan realitasnya.
Hal lebih menyeramkan lagi jika di kuburan baru itu ternyata sudah terbuka dan sudah terlihat kosong isinya, kemudian terjadi pagi-pagi benar. Lebih menegangkan lagi jika tiba-tiba ada “makhluk” di dekat kubur itu dengan pakaian putih bersih dari atas ke bawah. Pasti tidak hanya mengejutkan tapi bisa membuat orang lari terbirit-birit, jika tidak terbiasa dan tidak siap mental menyaksikannya.
Inilah yang terjadi dengan kubur Yesus yang ditutup batu besar dan dimeterai serta dijaga oleh para prajurit. Para perempuan yang datang untuk merempahi dan meminyaki Yesus, terkejut. Mereka takut, bukan pada kubur itu, tapi kepada para imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua Yahudi. Bukan takut pada kubur dan Malaikat itu.
Buktinya begitu melihat batu sudah terguling, pintu kubur terbuka, mereka malah masuk ke dalam kubur. Dan di situlah mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Seorang muda itu tidak lain adalah Malaikat yang sudah tentu diutus Allah untuk menyampaikan tentang kebenaran kebangkitan Yesus itu. Para perempuan itupun terkejut ketika menyaksikan semuanya itu dan mendengar perkataan Malaikat kepada mereka.
Kubur bukanlah tempat menakutkan. Tapi menakjubkan karena dipakai sebagai sarana kesaksian tentang rancangan Allah yang agung dan mulia untuk manusia, lewat pengorbanan Yesus yang bangkit menebus dan menyelamatkan bahkan memenangkan umat manusia. Semuanya terjadi seperti apa yang Tuhan Yesus katakan sebelum Dia disalib dan mati untuk kita.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, (ay 5)
Kubur kosong telah membuktikan Yesus bangkit. Kubur, sebagai lambang kematian justeru dipakai sebagai tempat mewartakan kabar kebangkitan dan kehidupan bagi umat manusia. Dari kubur Dia bangkit, demi kemenangan kita. Kitapun hidup berkemenangan bahkan lebih dari pemenang. Sebab kita bukan hanya diselamatkan dan diberkati di bumi, tapi menikmati bahagia kekal di sorga mulia bersama-Nya.
Kehadiran seorang muda di kubur Yesus itu merupakan tanda bahwa Allah hadir dalam peristiwa itu, dan Dialah yang berperkara dengan semuanya itu. Dialah yang merancangkan segala kebaikan bagi umat-Nya meski dengan harga yang sangat mahal, yakni lewat penderitaan dan kematian Yesus.
Tetapi sesungguhnya Yesus sudah bangkit. Kubur terbuka dan kosong membuktikan bahwa Dia hidup. Malaikat menyaksikan bahwa semua yang Yesus katakan benar-benar terjadi, yakni bahwa Dia bangkit pada hari ketiga dari antara orang mati, demi keselamatan dan kebahagiaan kita di bumi dan di sorga.
Itulah kasih Allah yang sempurna. Kasih yang tak terbatas oleh ruang dan waktu. Kasih yang tidak dapat dijangkau akal kepikiran manusia, karena Dia mengasihi kita lebih dari yang kita harapkan dan lebih dari kita mengasihi diri kita sendiri. Maka Dia rela menderita sengsara dan mati di kayu salib.
Para perempuan itu membuktikan bahwa kubur yang dikesankan menakutkan, justeru dibuat menakjubkan. Orang bukan takut dengan kubur Yesus, tapi takjub dan bangga atas peristiwa agung di kubur itu.
Allah punya rencana yang berbeda dengan keinginan kita. Sebab Dia punya rancangan yang ajaib, heran dan dahsyat untuk kita. Dia melakukannya tidak menurut pikiran kita, tetapi menurut kesempurnaan kuasa dan kasih-Nya
Itulah sebabnya, kita yang telah diselamatkan, dimenangkan dan diberkati-Nya lewat penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya, harus hidup berkenan kepada-Nya. Jangan memperhamba diri lagi dengan dosa. Tapi hiduplah dalam kebenaran Anak Allah, sehingga kita senantiasa menyenangkan hati-Nya. Muliakanlah Dia dan hiduplah setia pada-Nya. Pasti kita diberkati Tuhan dalam segala perkara. Amin
Doa: Tuhan Yesus, pakailah kami lebih heran lagi melayani Tuhan, jadikan kami hamba-Mu yang setia dan taat, serta kasihanilah kami selalu. Amin
Syalom..
Layanilah Kristus dan buatlah semakin banyak orang yang takjub dan percaya pada-Nya
Salam sehat..
Tuhan Yesus memberkati bersama keluarga. Amin
Tinggalkan Balasan