RHK Rabu, 3 Mei 2023
Jaga Kekudusan Bait Allah
1 Korintus 3:16-17
Ada lirik lagu Anak Sekolah Minggu berbunyi begini: “Gereja bukanlah gedung, juga bukan menaranya. Bukalah pintunya, lihat di dalamnya. Gereja adalah orangnya.” Lagu ini menegaskan bahwa gereja bukanlah gedungnya. Juga bukan organisasinya, apalagi menaranya. Tapi orang. Kita adalah gereja. Itulah yang disaksikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat Korintus.
Pemahaman orang pada umumnya, gereja atau bait Allah adalah gedungnya. Maka orang menyebut gedungnya sebagai gereja. Juga ada yang menganggap gereja adalah organisasi atau alirannya. Misalnya GMIM, GMIST, GMIBM, Germita, Pantekosta, KGPM, HKBP dll. Sehingga, ketika orang bertanya dari gereja mana, jawabnya adalah berasal dari gereja tertentu sesuai dengan denominasi (organisasinya).
Rasul Paulus meluruskan pemahaman yang mendasar dan sebenarnya tentang gereja. Bahwa sesungguhnya, gereja adalah pribadi atau tubuh kita, yakni umat Tuhan yang adalah manusianya. Bukan yang lain. Saya, kamu, dia dan kita, itulah gereja yang benar dan yang sesungguhnya. Bukan gedung dan organisasinya. Gedung adalah tempat gereja beribadah, dan organisasi adalah wadah bersekutu, bersaksi dan melayani bagi gereja.
Jadi, tubuh atau diri pribadi kita ini sangat berharga dan sangat mulia. Karena kita ini adalah Bait Allah. Yang lebih mengagumkan lagi adalah, dalam tubuh kita sebagai bait Allah ini, berdiam Roh Allah atau Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menuntun, memelihara, melindungi dan memberkati kehidupan kita dalam segala hal. Itulah yang menjamin kenyamanan dan kebahagiaan hidup kita sebagai Bait Allah.
Karena itu, kita adalah Kudus. Sebagai bait Allah, kita mulia, Kudus dan orang pilihan. Maka kita harus menjaga kekudusan dan penghargaan Allah untuk kita. Jangan mengotorinya dengan cara hidup yang tidak benar. Karena Bait Allah adalah Kudus adanya.
Adalah tugas kita menjaga kekudusan bait Allah. Jangan mendukai Roh Kudus. Jangan cemari bait Allah. Jangan duakan Kristus, jangan sakiti Allah kita. Hiduplah kudus, jauhi kecemaran, tetapi hiduplah benar, Kudus dan berkenan kepada Kristus. Senangkan hati-Nya dengan hidup terus memuliakan Dia.
Jangan hancurkan atau binasakan bait Allah. Sebab, siapa yang akan membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan orang itu. Karena itu jangan takut hidup Kudus. Takutlah berbuat cemar dan tidak benar, karena Allah pasti menghancurkan orang yang menghancurkan bait Allah.
Sebaliknya. Jika kita hidup bersih, tulus, Kudus, benar dan berkenan serta menyenangkan hati Tuhan, maka kita pasti diberkati-Nya. Siapa yang membinasakan diri kita, Allah akan membinasakannya. Karena Allah adalah Sang Pembela Sejati kita. Dialah yang akan bertindak jika ada yang membinasakan hidup kita sebagai bait-Nya yang kudus.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (ay 16-17)
Adalah suatu kekaguman dan kebahagiaan yang tak terhingga bagi kita yang dipakai Allah sebagai bait-Nya yang kudus. Apalagi ada jaminan pembelaan kepada kita jika ada yang merusak diri kita yang adalah bait Allah. Sehingga hidup dan diri kita aman terlindungi oleh kuasa kasih Roh Kudus yang sempurna.
Namun, jika kita sendiri yang merusak diri kita atau kita merusak bait Allah kita sendiri, itu artinya kita adalah penghianat yang pasti akan Tuhan hukum. Allah tidak akan berkompromi dengan perbuatan jahat kepada bait-Nya, termasuk kepada kita sendiri yang merusak bait Allah kita. Allah pasti bertindak dengan amat sangat adil, menurut hukum-Nya yang tiada batasnya itu.
Jagalah kekudusan bait Allah. Rawatlah dengan sikap hidup yang baik dan benar. Peliharalah agar senantiasa bersih dengan terus hidup menyenangkan hati Tuhan. Bait Alla yang adalah diri kita harus senantiasa memancarkan kebaikan dan keteladanan kepada semua orang tentang ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan.
Jika bait Allah terjaga kekudusannya, kita hidup bersih, baik dan benar, maka Allah dimuliakan, kita pasti diberkati dengan limpahnya. Amin
Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami menjaga kekudusan hidup kami sebagai bait-Mu. Pakailah kami sesuai kehendak-Mu. Amin
Syalom..
Jagalah kekudusan hidup kita sebagai bait Allah dengan hidup bersih, baik dan benar
Salam sehat..
Tuhan Yesus memberkati bersama keluarga. Amin
Tinggalkan Balasan