Kejadian 39:21-23

(21)  Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.

(22)  Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.

(23)  Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Penjara Tidak Membatasi Kasih Tuhan

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Yusuf seorang yang setia kepada Tuhan Allah, namun ia difitnah, dihukum dan dipenjarakan. Ia dari rumah Yakub ayahNya, ke rumah Potifar tuannya dan dijebloskan ke Penjara. Ia dari seorang anak, menjadi budak dan kemudian dijadikan seorang hukuman. Meskipun status dan kedudukannya terjadi suatu perubahan yang memperlihatkan grafik yang menurun, namun demikian Yusuf justru menjadi seorang pemuda yang berkembang maju dengan kualitas kerohanian yang baik, tangguh menghadapi tantangan dan godaan, rajin, terampil dan bertanggung jawab. Semua itu terjadi karena Tuhan Allah menyertainya dan menjadi hal yang berharga bagi pribadi Yusuf. Tuhan Allah membuat Yusuf begitu berharga sekalipun berada di dalam penjara. Penjara tidak menjadi penghalang bagi Tuhan Allah untuk melimpahkan kasih setia-Nya. Tuhan Allah membuat Yusuf menjadi “kesayangan bagi kepala penjara itu.” Yusuf mendapat penghargaan besar dari kepala penjara, yakni “mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.” Yusuf menjadi pribadi yang sangat diberkati, karena Tuhan Allah menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat-Nya berhasil.

Tuhan Allah membuat Yusuf berhasil memberi petunjuk bahwa Yusuf dalam mengerjakan segala sesuatu pasti membawanya dalam doa, meminta campur tangan dan berkat-Nya. Demikan halnya kita saat ia menjalani masa-masa sulit. Tuhan Allah senantiasa akan hadir dalam hidup jika kita selalu berkomunikasi dengan Tuhan Allah.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Penting kita pahami dan imani sebagai keluarga Kristen, bahwa kasih setia Tuhan Allah dilimpahkan bagi orang yang setia kepada-Nya. Kasih setia Tuhan Allah nampak jelas dalam kehidupan Yusuf. Sekalipun dia dipenjara, namun keadaannya tidak terpuruk, karena penyertaan Tuhan Allah. Ia menjadi kesayangan kepala penjara yang memberikan tugas khusus menangani para tahanan dan mengurus penjara. Oleh karena itu, keluarga Kristen perlu untuk selalu mendekatkan diri dalam doa dengan Tuhan. Belajar memasrahkan dan mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan Allah, serta mengandalkan-Nya dalam segenap apa yang dikerjakan. Karena keberhasilan itu bersumber dari Tuhan Allah. Tuhan Yesus Kristus kiranya selalu menyertai dan membuat berhasil apa yang kita kerjakan. Amin.

Doa: Ya Tuhan Allah, kami berterima kasih karena Engkaulah sumber keberhasilan dari semua apa yang kami kerjakan. Kami mohon kepada-Mu, berkenan menyertai dan melimpahkan kasih setia-Mu kepada keluarga kami. Ajarlah kami mempasrahkan dan mempercayakan hidup hanya kepada-Mu. Amin.(dodokugmim)