Yohanes 20:18

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Melihat, Percaya Dan Bersaksi

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Perjalanan kehidupan orang percaya sesungguhnya sebuah proses Tuhan Allah. Manusia tidak serta merta langsung percaya kepada Tuhan Allah, melainkan melalui proses perjalanan yang panjang. Dimulai dari kandungan, ketika menjadi anak sekolah Minggu, remaja, pemuda sampai pada proses katekisasi calon sidi jemaat, serta proses di mana orang menjadi percaya dan mengakui Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat-Nya. Proses dan pembelajaran iman ini juga telah dialami oleh Maria Magdalena yang mulanya tidak percaya kebangkitan Yesus Kristus. Sikap ketidakpercayaannya nyata dan anggapan bahwa mayat Yesus telah dicuri atau diambil orang bahkan ketika Yesus Kristus berbicara langsung kepadanya pertama kali.

Ketika Yesus Kristus menyebut namanya pada saat yang sama Maria bersukacita. Iman Maria terungkap melalui perkataannya, “Aku telah melihat Tuhan”. Maria selanjutnya pergi menjadi saksi yang hidup dari kebangkitan Yesus Kristus. Ia melaksanakan perintah untuk pergi menyaksikan kepada Petrus dan murid-murid bahwa Kristus telah bangkit.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Sebagai Keluarga Kristen kita ajak untuk terus menjadi saksi dan pembawa kabar baik kepada semua orang bahwa Yesus Kristus sudah bangkit. Kebangkitan Yesus Kristus bukanlah berita bohong tetapi berita nyata harus terus disaksikan oleh orang percaya dalam kondisi dan situasi apapun. Iman percaya pada kebangkitan Yesus Kristus juga harus diaplikasikan dalam perilaku hidup yang menggambarkan karakter Yesus Kristus. Tuhan Yesus Kristus memberkati. Terpujilah Kristus. Amin.

Doa: Ya Tuhan Allah, jadikanlah kami pembawa kabar baik dan sukacita bagi dunia ini. Melalui perkataan dan perbuatan yang sungguh-sungguh menyatakan sebagai orang-orang yang beriman kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. (*)