Yohanes 20:17

Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”

Bapa-Ku Dan Bapamu, Allah-Ku Dan Allahmu

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Yesus Kristus menjumpai manusia dinubuatkan oleh para nabi di Perjanjian Lama, digenapi dalam Perjanjian Baru melalui kelahiran Yesus Kristus di Betlehem, menjadi besar, melaksanakan pekerjaan-Nya, mengajar, melakukan tanda-tanda mujizat dan berkarya hingga mati di kayu salib dan bangkit dari antara orang mati. Perjumpaan dengan Yesus Kristus setelah bangkit tentu sesuatu yang luar biasa bagi Maria. Oleh karena itu sebagaimana yang disaksikan Injil Yohanes 20:17, bahwa ketika suasana hati Maria bersukacita karena telah bertemu dan melihat Yesus Kristus, Maria hendak memegang Yesus Kristus. Namun Yesus Kristus berkata, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakan kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu dan Allahmu.”

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

Setelah kebangkitan Yesus Kristus mengajarkan tentang ke-Allahan-Nya yang akan meninggalkan dunia, pergi kepada Bapa-Nya. Juga menyatakan Ia pergi kepada Bapa-Nya dan Allah-Nya orang-orang yang percaya. Secara fisik tidak akan bersentuhan lagi dengan manusia, tetapi ketika Ia pergi akan mengutus Roh Kudus kepada orang percaya.

Sebagai keluarga Kristen kita diingatkan oleh firman Tuhan Allah agar meyakini dan memahami bahwa kepergian Yesus Kristus kepada Bapa-Nya adalah Bapa dan Tuhan orang-orang percaya. Ia adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa, maka hanya kepada-Nya kita mempercayakan kehidupan dan masa depan kita. Terpujilah Kristus. Amin.

Doa: Ya Tuhan Yesus, kami mengakui bahwa engkau sesungguhnya Allah kami yang besar dan yang berkuasa, memberkati serta menyelamatkan kami orang percaya. Amin.