Bacaan Alkitab 2 Korintus 5:18-19

Allah kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat dunia, adalah pengasih, penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya. Meski manusia telah jatuh dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaannya, tapi Allah tidak pernah membiarkan umat ciptaan-Nya yang segambar dengan Dia.

Oleh karena kasih setia dan rahmat serta anugerah-Nya yang melimpah itu, Dia berinisiatif menolong kita umat-Nya untuk didamaikan dengan diri-Nya Yang Agung Itu. Demi kita, jemaat dan umat kesayangan-Nya, Dia rela memberikan Putera Tunggal-Nya Tuhan Yesus Kristus untuk menjadi Pengantara kita kepada Bapa. Anak-Nya saja Dia korbankan untuk kita. Itu bukti yang tak terbantahkan betapa kasih Allah bagi kita melampaui batas.

Allah memiliki rancangan yang indah bagi kita. Ia ingin agar kita hidup dalam pertobatan, selamat, diberkati, bahagia sejahtera dan damai di bumi maupun di sorga, selamanya. Itulah sebabnya, Allah mendatangkan Kristus ke bumi sebagai Pengantara kita kepada Bapa, agar oleh perkenanan-Nya, kita selamat, bahagia karena didamaikan-Nya.

Itulah rancangan-Nya bagi kita. Karena rancangan Allah bagi kita adalah rancangan yang penuh damai sejhtera. Dia sangat mengasihi kita. Maka Yesus, Sang Anak Allah pun diturunkan menjadi Manusia untuk mendamaikan kita dengan Allah Bapa. Tiada kasih yang menyamai apalagi melebihi kasih Allah kita dalam Tuhan Yesus. Dia melakukan apa saja, termasuk mengorbankan Kristus untuk keselamatan dan kedamaian hidup kita sebagai umat kesayangan-Nya.

Dia tidak memerhitungkan begitu banyaknya dosa dan pelanggaran manusia. Dia rela menerima dan mengampuni mereka dengan perantaraan Kristus. Begitu besarnya kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yoh 3:16).

Rasul Paulus adalah orang-orang pilihan Allah untuk menyampaikan kabar sukacita ini kepada semua orang. Dia telah mewariskan tugas mulia itu kepada kita yang hidup di era sekarang ini. Karena itu kita harus meneruskan pemberitaan Injil ini kepada semua orang, di mana saja berada, terutama dimulai dari lingkungan di mana kita berada, keluarga dan jemaat.

Demikian firman Tuhan hari ini.
“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” (ay 18, 19)

Tuhan Yesus rela menjadi korban dan dikorbankan untuk keselamatan kita. Apakah jawab kita atas pengorbanan-Nya yang sempurna itu? Atau justeru kita jual kedamaian dan keselamatan mahal yang Tuhan anugerahkan bagi kita menjadi tak berharga? Terlalu mahal pendamaian yang Allah lakukan untuk kita. Itu adalah kemuliaan yang Tuhan karuniakan bagi kita. Jangan buang kedamaian dan keselamatan sempurna itu. Peliharalah dan kerjakanlah serta nikmatilah dalam ucapan syukur dan penuh ketaatan kepada Sang Pemberi damai, keselamatan dan kebahagiaan itu.

Kedamaian atau pendamaian yang Tuhan Yesus kerjakan bagi kita adalah kasih karunia yang tak terhingga yang tidak diperoleh dan dimiliki oleh orang yang tidak mengenal Kristus. Kita bersyukur bahwa Tuhan kita itu sungguh amat sangat baik. Kasih-Nya tiada berkesudahan bagi kita. Selalu baru di setiap pagi bahkan senantiasa bertambah-tambah dan melimpah ruah. Jangan sia-siakan kedamaian dan keselamatan anugerah Tuhan ini. Kerjakanlah dengan terus hidup semakin menyenangkan hati Tuhan. Pakailah hidup kita hanya untuk memuliakan Tuhan.

Jika kita hidup di dalam Kristus, maka kedamaian pasti menjadi milik kita. Kita pasti selamat, diberkati dan bahagia sejahtera. Kita akan menemukan pendamaian sempurna bersama Yesus. Kita pasti dipulihkan dan diberkati-Nya secara dahsyat dan lebih heran lagi.

Sebagaimana Paulus di zaman jemaat mula-mula, demikian kita yang hidup di zaman now. Ketika kita percaya kepada Kristus, hidup dalam pertobatan dan mau hidup setia dan taat kepada Tuhan, maka kita pasti damai, sejahtera, bahagia dan sukacita selamanya, di bumi maupun di sorga mulia bersama Kristus Yesus, Tuhan kita.

Demikianlah sebagai keluarga dan orang Kristen. Kita adalah hamba Tuhan. Kita juga mewarisi Amanat Agung Kristus bagi Paulus itu. Kita telah dipercayakan Allah untuk memberitakan Injil Perdamaian ini. Sebab ini adalah Injil Keselamatan dan kedamaian yang asalnya dari Kristus untuk kebahagiaan dan kedamaian kehidupan kita baik di bumi maupun di sorga, dan harus kita teruskan kepada semua orang, agar semakin banyak jiwa yang diselamatkan dan didamaikan selamanya

Berilah diri kita didamaikan dengan hidup dalam pertobatan. Lakukanlah firman-Nya dengan setia maka kita dan keluarga akan hidup damai bersama Kristus selamanya. Amin

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas pendamaian sempurna yang asalnya dari pada-Mu. Sertai dan berkatilah hidup kami selalu dalam segal perkara. Amin

Syalom..

Semangat hari Kamis. Hiduplah berdamai dengan Kristus dengan terus melakukan kehendak-Nya.

Tetap patuhi protokol kesehatan

Semangat mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin