Pembacaan Alkitab: 2 Korintus 5:16-17

Ketika masih bernama Saulus, Paulus tidak mengenal Kristus. Bahkan menjadi musuh atau lawan Tuhan. Ketika itu dia menjadi pemburu dan tak segan-segan membunuh orang benar, pengikut Yesus.

Namun setelah peristiwa perjalanan ke Damsyik dan Tuhan Yesus menjamah dia, maka bertobat dan berbaliklah dia 180 derajat. Dia meninggalkan perbuatannya yang lama mengejar-ngejar untuk menyiksa orang beriman. Dia menjadi percaya setelah matanya yang sempat jadi buta dibukakan kembali dan dia menerima firman Tuhan serta mendengar panggilan Kristus untuk mengikuti Dia dan melayani-Nya.

Sejak saat itulah, Paulus menjadi manusia baru. Dia pun lahir baru dan hidup sebagai manusia ciptaan baru. Dia menjadi sangat taat kepada Tuhan dan menjadi hamba Kristus yang sejati. Hidup matinya seutuhnya dia persembahkan dan dia lakukan untuk memuliakan dan menyenangkan hati Tuhan Yesus.

Itulah kemenangan. Dan inilah kebenaran yang sesungguhnya. Dalam pertobatan dan hidup baru itu, Paulus mendapatkan arti hidup yang sesungguhnya. Dia menjalani hidupnya dengan benar karena ternyata bahwa sesungguhnya kehidupan yang sejati hanya kita dapatkan jika kita bersama Yesus. Di luar itu tidak dan hanya kesia-siaan belaka.

Sedangkan bersama Yesus kita hidup dalam kemenangan dan berkemenangan dalam segala perkara, kita bahagia sejahtera bukan hanya di bumi tapi sampai di sorga mulia bersama-Nya. Karena Kristus adalah penguasa bumi, alam semesta dan sorga. Karena sesungguhnya semuanya adalah ciptaan dan ada dalam kendali-Nya.

Karena itu dia menyerukan kepada jemaat di Korintus agar hidup dan lahir baru. Hidup baru berarti hidup dalam ukuran dan standar Kristus. Bukan standar manusia dan keinginan serta kepuasan dunia atau jasmaniah seperti yang dilakukan Paulus dulu sebelum mengenal Kristus. Tapi harus berubah dan menjalani kehidupan sebagai ciptaan baru atau manusia baru. Kita harus lahir baru, sebagaimana yang Tuhan Yesus kehendaki.

Demikian firman Tuhan hari ini.
“Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (ay 16, 17)

Lahir baru atau menjadi manusia baru yang dimaksudkan Paulus tentu tidak seperti yang dipertanyakan oleh Nikodemus, seorang Farisi, yang adalah pemimpin agama Yahudi. Bahwa dia harus masuk ke dalam kandungan ibunya kembali kemudian dilahirkan.

Lahir baru yang dimaksud adalah lahir kembali dalam roh. Artinya hidup kita hendaknya dikendalikan oleh Roh Kudus dan mengikuti segala jalan-Nya, meninggalkan semua perbuatan lama. Kita harus menjauhi dosa. Bebaskanlah diri kita dari segala kejahatan dan berbaliklah kepada Kristus. Percayalah pada-Nya dan hiduplah di dalam Dia

Itulah yang Tuhan kehendaki bagi kita. Kita harus hidup baru, yakni hidup Kudus dan bersih dari segala kenajisan dan kejahatan. Semua perbuatan dosa yang pernah atau mungkin sedang kita lakukan, tinggalkan dan tanggalkanlah itu dari cara hidup kita yang salah.

Kita harus sabar menjalani hidup ini dalam ketaatan dan kesetiaan mengiring Yesus. Kita harus membebaskan diri kita dari segala belenggu dosa dalam bentuk apapun. Tapi hendaklah hidup kita berubah menjadi setia dan taat pada-Nya.

Hidup baru berarti hidup yang erat melekat dengan Tuhan. Setia dan taat kepada-Nya. Rendah hati dan mengasihi semua orang tanpa batas dan tanpa syarat, tidak menyakiti hati sesama tapi selalu membuat orang bahagia atas kehadiran dan peran kita.

Hidup baru berarti rajin beribadah, tekun berdoa dan suka membaca firman Tuhan. Tidak menyakiti sesama tapi selalu mencari Tuhan dalam Roh dan Kebenaran-Nya.

Semua cara hidup kita yang lama yang selalu mengukur segala sesuatu dari materi, jasmani dan lahiriah, haruslah kita tanggalkan. Tapi hendaklah kita memiliki hati sebagai hamba. Hendaklah kita menjalani hidup baru agar menghasilkan buah, sebagaimana buah-buah roh dan menjauhi segala keinginan daging. Jadilah kita sebagai manusia yang hidup baru, agar Tuhan menyertai dan memberkati kita dan keluarga dalam segala hal. Amin

Doa: Tuhan Yesus, baharuilah hidup kami dan mampukan kami meninggalkan dosa, biarlah berkat-Mu terus mengalir bagi kami. Amin

Syalom..

Hiduplah sebagai manusia baru dan jauhilah yang jahat

Tetap patuhi protokol kesehatan

Semangat mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin