JELAJAHSULUT.COM,MANADO-Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) mulai melakukan langkah antisipasi terkait berkembangnya Virus Corona Varian Omicorn.

Langkah tersebut dengan melakukan rapat evaluasi dan pemantapan kebijakan pengendalian Covid-19. Rapat dipimpin Sekdaprov Asiano Gammy Kawatu yang didampingi Asisten I Setdaprov Denny Mangal di Ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Rabu (5/1/2022).

Gammy Kawatu menyebut bahwa langkah tepat guna mendukung upaya pemerintah dalam melakukan edukasi maupun memberi imbauan kepada masyarakat terkait antisipasi Omicron ke depannya sangat penting.

Dia menjelaskan tentang pentingnya koordinasi, sinkronisasi, validasi dan aktualisasi data terkait penanganan Covid-19 khususnya terkait data vaksinasi.

“Di tahun 2022 ini kita akan menjalankan poin 8 strategi arahan Mendagri guna mengantisipasi lonjakan varian Omicron yang diprediksi terjadi pada akhir Januari atau awal Februari ini,” jelasnya.

Disebutkan beberapa hal yang menjadi hasil rapat tersebut antara lain menyiapkan laporan evaluasi penanganan Covid-19 tahun 2021 oleh Pemprov Sulut yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat, serta menerapkan langkah-langkah antisipatif gelombang ketiga Covid-19 dengan mengacu pada Instruksi Mendagri.