JELAJAHSULUT.COM,MANADO-Pengaman di Kota Manado sudah gampang ditemui. Menjamurnya tempat-tempat usaha seperti rumah makan dan cafe, menjadikan profesi ini tumbuh subur.

Berbeda ketika tahun 1990-an, apalagi jauh sebelum itu. Pengamen di Kota Manado masih kurang.

Profesi pengamen tentunya harus bermodalkan suara bagus dan alat musik minimal gitar. Namun sejauh ini banyak pengamen di Kota Manado sudah menggunakan saksofon, drum, biola dan media lainnya.

Baca Juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/30/daftar-negara-lolos-8-besar-piala-eropa-swiss-dan-ceko-mengejutkan/

Tapi berbeda dengan Hamid. Pria bertinggi sedang itu tak punya modal-modal tadi.

Hamid hanya membawa gawai dan satu speaker portabel ukuran kecil. Dengan modal kemajuan teknlogi, Hamid menghubungkan bluetooth dari gawainya ke bluetooth speaker.

Lagu akan diputar dari gawai dan suaranya akan terdengar di speaker.