“Kegiatan otopsi mulai pukul 05.00 sampai pukul 07.00 Wita. Hasil sementara penyebab kematian almarhum karena adanya penyakit komplikasi,” ucap Susetyo.

Kapolres berharap dengan penyelidikan ini kiranya dapat membuat terang-terang benderang penyebab kematian dari Wakil Bupati Sangihe.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Bayangkara dr Faizal Zukarnaen special forensik mengatakan, hasil sementara otopsi terhadap jenazah Wakil Bupati Kepulauan Sangihe karena adanya penyakit menahun.

“Hasil sementara otopsi ada beberapa penyakit menahun dari organ – organ almarhum. Terkait dugaan kalau almarhum diracun kami tidak temukan, namun tetap akan dilakukan pemeriksaan toksikologi, dan pemeriksaan jaringan,” jelasnya.

Menjawab pertanyaan bahwa almarhum mengeluarkan darah dari hidung dan mulut, dia menambahkan jbahwa saat melaksanakan otopsi di organ paru terdapat bercak darah.