JELAJAHSULUT.COM-Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sejak lampau kaya akan keanekaragaman suku.
Kekayaan inilah yang pada akhirnya merajut budaya sehingga menjadi sebuah identitas bagi Kota Manado.
Salah satu suku di Kota Manado yang masih konsisten mempertahankan budayanya hingga sekarang diantaranya Suku Borgo.
Komunitas yang terbentuk sekitar tahun 1700-an ini, masih rutin menggelar pesta adat seperti Makiuka dan Kunci Taong dan lainnya yang terangkum dalam Adat Borgo.
Sabtu, 4 Februari 2023 ini masyarakat Borgo terkhususnya yang mendiami Kampung Kakas-Tokambene (Jalan Sama Ratulangi 9) tengah bersiap menggelar pesta adat Kunci Taong.
Dalam pesta adat tersebut ada sub-sub acara diantaranya figura, dansa tradisional dan disco/cha-cha.
Dalam rangka menyukseskan iven sekali setahun ini, pun sudah diangkat panitia yang bertugas mengatur segala sesuatu dan dikomandai Pnt Josandy Lisungan SH (ketua panitia).
Kepada wartawan aktivis pemuda Kota Manado mengatakan tujuan digelarnya Pesta Adat Borgo Kampung Kakas-Tokambene untuk merawat budaya dari tua-tua kampung.
“Seperti yang kita tahu bahwa, di era digital seperti sekarang dapat dengan cepat mengikis nilai-nilai budaya yang sudah ditinggalkan para pendahulu kita. Maka dari itu, kami muda-muda Borgo terus akan melestarikan budaya ini sehingga tidak hilang ditelan zaman moderen,” ujar diadia Ketua Pemuda GMIM Wilayah Manado Titiwungen ini.
Kegiatan Pesta Adat Borgo akan dimulai pukul 12.00 Wita sampai malam nanti. Dia juga mengundang kepada pemerintah dan semua stakeholder budaya serta masyarakat Manado untuk datang menyaksikan iven tersebut.
Acara ini turut didukung Komunitas Spot Batu Sandiri, Koran Aspirasi Rakyat, Ikatan Wartawan Online (IWO) Manado, dan media online www.jelajahsulut.com