JELAJAHSULUT.COM – Partai Buruh Sulawesi Utara bersama serikat Pekerja melakukan aksi damai di kantor DPRD Sulut, Selasa (6/9/2022).

Kedatangan mereka dengan tujuan menolak kenaikan harga BBM.

Aksi damai dijaga ratusan pihak kepolisian Sulawesi Utara.

Wakil Ketua Billy Lombok, Wakil Ketua Victor Mailangkay, anggota DPRD Melky Pangemanan, Braien Waworuntu, Henri Walukou, Christo Lumentut, Berty Kapojos, dan Ayub Albugis menerima kedatangan Partai Buruh.

Kordinator Aksi Lucky dan Ances meminta DPRD Sulut mengawal apa yang menjadi aspirasi Partai Buruh.

“Kami melakukan aksi damai dan tidak anarkis dalam penyampaian aspirasi,” ujar Koordinator Aksi.

Ia mengusulkan kepada DPRD agar meneruskan ke pemerintah untuk tahun 2023 adanya kenaikan UMP Sulut

Kemudian menolak kenaikan BBM.

Melakukan perubahan terkait kerja yang sifatnya kontrak dimana perusahaan bisa kapan saja melakukan pemutusan kerja terhadap buruh.

Sementara Braien Waworuntu Anggota DPRD dari Partai Nasdem siap bersama rakyat untuk memperjuangkan dan mengawal aspirasi.

Victor Mailangkay mengapresiasi kepada partai Buruh dan akan meneruskan ke pemerintah pusat.

Berty Kapojos menyampaikan sebagai wakil rakyat akan meneruskan aspirasi dari Partai Buruh dan akan menindaklanjutinya.

Iven C Lumentut juga menyuarakan dengan tegas menolak kenaikan BBM.

Dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam hal ini Partai Buruh.

Melky Pangemanan menambahkan sesuai komitmen kami sebagai wakil rakyat akan mengawal aspirasi sampai ke pusat.

Hendri Walukou Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulut menolak kenaikan BBM.

Usai menyampaikan aspirasi, masa membubarkan diri dengan teratur dan tertib.