JELAJAHSULUT.COM-Viral di media sosial ada salah satu pekerja harian di Manado, hilang selama dua hari dan ditemukan di dalam gua.
Dua hari hilang pekerja tersebut ditemukan dalam keadaan masih hidup.
Pekerja harian tersebut bernama Ferry Assa.
Kapolsek Wenang AKP Imelda Sonu ketika dihubungi melalui pesan whatsapp menyampaikan kronologi sebagaimana penyidikan polisi.
Menurut Kapolsek, pada Minggu 15 Agustus 2021 sekitar puk 14.00 Wita, lelaki Bernad Assa (46) dan Arino Bandale (31) sebagai rekan sekerja Ferry melapor ke Polsek bahwa ada seorang teman sekerja hilang.
Tepatnya di seputaran rumah sakit dan Mulut (RSGM) Manado, alamat Kelurahan Pinaesaan lingkungan 2 Kecamatan Wenang,
“Menurut laporan Ferry yang adalah rekannya hari Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 18.00 Wita, menghilang keberadaanya.
Menurut keterangan saksi Jacob Lumentut (48) rekan sekerja Ferry, yang saat itu piket jaga bersama korban.
Kemudian korban meluangkan waktu melakukan pembersihan rumput yang berada di belakang Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM),” kata mantan Kapolsek Tikala ini.
Namun, bagi Kapolsek saksi langsung merasa heran, karena korban tidak lagi kelihatan, padahal awalnya melihat korban sedang memotong rumput di belakang.
Lanjutnya, lalu saksi mulai merasa khawatir langsung memanggil korban berulang kali, namun tidak ada jawaban dan menemukan sandal jepit milik korban berada tepat di lubang goa.
“Karena tidak ada jawaban dan hanya menemukan sandal jepit milik korban, saksi langsung bergegas meninggalkan lokasi goa tempat korban menghilang, dengan menceritakan kejadian kepada rekan sesama petugas security dan memberikan kabar kepada keluarga korban melalui telpon,” ucap Kapolsek menirukan perkataan saksi.
Kemudian pada Sabtu 14 Agustus 2021 sejak pagi hingga malam kerabat korban sudah mencari tapi tidak ditemukan.
“Lalu, pada Minggu 15 Agustus 2021 para rekan kerja dan keluarga mencari korban kembali dengan menghubungi petugas Polsek Urban Wenang.
Setelah sampai dilokasi salah seorang rekan kerja korban dibantu dari personil Polsek Urban Wenang dan anggota Bankom langsung turun lokasi dan memasuki goa yang ada di lokasi dan akhirnya menemukan korban yang dalam posisi tidur terdiam.
Kemudian kapolsek bilang, rekan korban dan petugas langsung mengevakuasinya dikeluarkan dari goa tersebut.
“Dari kesaksian korban, yang diingatnya bahwa saat bekerja memotong rumput di belakang kantor, ada dua orang lelaki dan perempuan datang memanggilnya serta mengajak korban masuk ke dalam goa.
Setelah di eksekusi, korban dibawah ke polsek, untuk dijemput oleh pihak keluarga korban,” tambah Kapolsek lagi.
Lanjutnya lagi, Mince Assa kakak korban datang ke kantor Polsek Wenang untuk membawa korban ke rumahnya beralamat di Desa Tombasian Atas, Jaga 1, Kawangoan, Minahasa.
“Sampai kejadian tersebut terselesaikan situasi aman dan terkendali,” pungkasnya.
