“Sebagian besar dana yang kita kucurkan itu berasal dari pusat,” jelasnya.

Dana Rp 37 triliun itu merupakan akumulasi berbagai jenis pinjaman. Termasuk di dalamnya ke sektor produktif dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Bersyukur, konsumen kita tumbuh, begitu juga KUR kita tumbuh,” jelasnya.

Pihaknya bangga karena bisa mewujudkan portofolio kredit yang baik.

Di mana, KUR BRI bisa menjangkau sektor-sektor produktif di Sulut seperti pertanian, perikanan kelautan, perdagangan dan kesehatan.

Kredit BRI menjangkau pelaku usaha yang benar-benar menjaga perputaran roda ekonominya di tengah pandemi Covid-19.

“Harapannya, dengan adanya pembiayaan dari BRI, terlebih ke sektor produktif, bisa mendorong pemulihan ekonomi di daerah. Khususnya di Sulut ini,” kata penggagas BRI Biker Community (BBC) ini.