JELAJAHSULUT.COM,MANADO-Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan bahwa Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado akan beroperasi secara penuh atau 1×24 jam.
Hal itu akan terjadi jika renovasi bandara selesai pada November 2021 mendatang.
Steven Kandouw menambahkan ada langkah-langkah dari Pemprov Sulut untuk mewujudkan rencana tersebut
Pertama, dengan bantuan pusat, pembangunan sarana dan prasarana yang memadai sudah serta sumber daya manusianya.
“Pak Gubernur terus mendorong agar tercipta pelayanan 1×24 jam. Oleh karena itu perlu sarana dan prasarana imigrasi, bea dan cukai serta karantina,” kata dia.
Gubernur Olly kata Steven telah membantu memfasilitasi PT Angkasa Pura. Hal itu untuk memperoleh bantuan dana dari pusat guna perluasan Bandara, meliputi over lay landasan serta infrastruktur di dalam bandara.
Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus berbenah. Bandara yang mengambil nama Pahlawan Nasional RI asal Sulut Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi semakin cantik.
Bandara Sam Ratulangi Manado sementara dalam proses meningkatkan kapasitas terminal dari 2,7 juta di atas lahan seluas 26.481 meter persegi menjadi 5,7 juta orang pertahun di atas lahan seluas 57.296 meter persegi. Ground breaking sejak pada Maret 2020 lalu oleh Direktur Teknik AP I Lukman F Laisa dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Bandara Sam Ratulangi Manado akan ada fasilitas modern mulai dari penambahan fix bridge yang semula 3 unit menjadi 5 unit. Konter check-in dari 30 unit menjadi 45 unit.
Area parkir yang semula dapat menampung 350 kendaraan roda empat nantinya dapat menampung hingga 650 kendaraan. Untuk roda dua yang semula dapat menampung 734 unit menjadi 760 unit.
