JELAJAHSULUT.COM-Permasalahan yang dihadapi pemerintah Langowan Selatan dengan belum adanya kesiapan menjadikan objek wisata agar lebih dikenal masyarakat salah satunya terlihat dari minimnya sign system penunjuk arah.

Hal ini membuat pengunjung kurang maksimal dalam mengenal objek wisata yang ada di Langowan Selatan.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Jurusan Pariwisata dan Teknik Mesin membuat desain sign system yang menguatkan identitas kawasan wisata di Langowan Selatan.

Objek wisata yang ada di kecamatan Langowan Selatan ini dinilai masih kurang dikenal karena kurangnya promosi dari pemerintah dan masyarakat yang ada di objek wisata tersebut.

Sebab, kemajuan suatu objek wisata perlu adanya perhatian dari pemerintah dan stakeholders untuk menunjang dan mengembangkan objek wisata tersebut baik dari segi ketersediaan prasarana dan sarana wisata dan promosi.

Dalam pengembangan objek wisata yang ada di Langowan Selatan kurang diperhatikan sarana dan prasarana untuk menunjang akang objek wisata tersebut salah satunya peta wisata dan papan penunjuk arah ke lokasi objek wisata.

Kekurangan dalam mendukung akan objek wisata yang ada di Langowan belum mempunyai peta yang jelas dan papan penunjuk arah sehingga hal ini menjadi alasan bagi tim pengabdian kepada masyarakat untuk membantu membuatkan peta informasi dan penunjuk arah objek wisata di kawasan wisata Kecamatan Langowan Selatan.

Penunjuk arah ini dibuat untuk memudahkan wisatawan dalam mengidentifikasi lokasi wisata yang ada di daerah Langowan selatan.

Politeknik Negeri Manado (Polimdo) melalui Jurusan Pariwisata dan Teknik Mesin melaksanakan Program Penerapan IPTEK Pada Masyarakat (PIM), Sabtu 7 Oktober 2023.

Kolaborasi kedua jurusan itu sukses melakukan Pembuatan Sign System Objek Wisata di Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa.

Dosen-dosen yang ikut serta dalam program pengabdian adalah Paul Rumangit, ST.,MT, Nelson Luppa, SST.,M.Eng, Jedith Papiah, ST.,PG.Dip dan Adrian Mailangkay, ST.,MT.

Ketua Program Penerapan IPTEK Pada Masyarakat (PIM), Dr. Yurike Sintia Lewan, M.Hum mengatakan, tujuan pembuatan dan pemasangan penujuk arah adalah untuk mempromosikan, menyediakan informasi dan memberikan arah.

“Penggunaan penujuk arah ini membantu wisatawan mencapai tujuan. Sistem penanda dan penujuk arah berfungsi memberikan infromasi atau keterangan yang membuat wisatawan mudah menemukan lokasi objek wisata,” kata Yurike.

Dikatakannya, Peta wisata dan penujuk arah objek kawasan wisata dijadikan sebagai acuan untuk tujuan destinasi wisatawan mudah menemukan lokasi destinasi wisata.

“Kemajuan teknologi dengan adanya Google Map untuk penunjuk arah tetapi pada saat sampai di lokasi pengunjung mengalami kebingungan karena di jalan tidak adanya penujuk arah. Bukan hanya itu saja, kendala ada para pengunjung tidak semua wisatawan mengunakan ponsel android,” terang Yurike bersama Anggota Fransiscus Josep Tulung, SPd, ST, MT.

Yurike berharap kedepannya para pengunjung dapat semakin mudah mengidentifikasi lokasi yang dituju, dan akhirnya kawasan wisata di Langowan Selatan dapat dijelajahi dengan baik oleh para pengunjung agar potensi-potensi wisata sebagai wisata budaya,alam dan religious semakin dikenal masyarakat.

Sementara Camat Langowan Selatan, Donal Lumingkewas,S.Pt mengapresiasi Politeknik Negeri Manado yang peduli untuk memperkenalkan Objek Wisata yang ada di Kecamatan Langowan Selatan, berupa penunjuk tempat objek wisata dan saya berharap kedepan supaya program 2 lain boleh lagi dilaksanakan di Kecamatan Langowan Selatan.

“Saya memberikan apresiasi kepada Polimdo yang sudah peduli memperkenalkan objek wisata. Pembuatan Sign System Objek Wisata sangat membantu masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat-tempat wisata di Langowan Selatan,” ujar Lumingkewas. (don)

Langowan Selatan merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Minahasa yang memiliki beberapa objek wisata:

1. Wisata budaya waruga dari Tonaas Minahasa Toar Lumimuut di desa Palamba.
2. Wisata air terjun yang berada di desa Palamba. Wisata maritim dengan keindahan laut dengan pemandangan pesisir laut.
3. Pantai Walensorit di desa Temboan.
4. Pantai di desa Rumbia
5. Wisata Rohani Patung Maria yang berada di desa Kawatak.

Adapun Lokasi pemasangan penujuk jalan objek wisata dipasang di jalan terletak di :

1. Desa Winebetan
3. Desa Palamba
4. Desa Rumbia
5. Desa Temboan