Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perhotelan dan Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Jurusan Pariwisata Polimdo menggelar event Pariwisata Expo

JELAJAHSULUT.COM-Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perhotelan dan Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar event Pariwisata Expo, Senin (06/06/2023).

Kegiatan itu menampilkan berbagai racikan kuliner lokal Sulut, penerimaan jasa tour and travel, dan perlombaan tik tok.

Natania Laheba, salah satu mahasiswa penanggungjawab kegiatan Pariwisata Expo, menjelaskan kegiatan ini banyak memberi manfaat bagi mahasiswa.

Seperti keuntungan dari hasil penjualan kue, makanan, dan minuman. Kedua, mengetahui cara memasarkan produk, dan tentunya sebuah pengalaman.

“Bisa saja setelah ini, kami membuat usaha sendiri,” singkatnya.

“Kesulitan yang kami hadapi pada hari ini adalah cuaca. Namun ini bukan penghalang dari semangat dan kebersamaan kami,” tuturnya.

Iven yang berlangsung di depan Gedung Terpadu Polimdo, para mahasiswa memperlihatkan demo dalam meracik produk seperti membuat gohu, es brenebon, dan es kelapa muda gula merah.

“Bukan itu saja, pada kegiatan ini juga kita telah membantu para UMKM di Sulut, dimana produk yang kami pasarkan ini adalah hasil dari UMKM berupa kue risoles, balapis, kopi-kopi, nasi pulo. Kemudian, ada minuman saguer, makanan nasi kuning dan masih banyak lagi,” terangnya.

Kemudian, ada 6 layanan Tour and travel disini, itu semua dari teman-teman Prodi UPW yang bekerjasama dengan 6 layanan Travel di Sulut.

“Jika ada yang mau berangkat ke luar daerah, bisa menghubungi Jurusan Pariwisata Polimdo,” jelasnya sambil tersenyum.

“Kemudian kegiatan ini nantinya akan ditutup dengan perlombaan tik tok, yang pesertanya dibuka secara umum,” ucapnya.

Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo Dr Bernadain Dainty Polii SPd Mpd bersama dosen pengajar MICE Dr Yurike Sintia Lewan SS M Hum menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.

Tugas Akhir Mahasiswa

Menurutnya ini adalah asesmen akhir pada mata kuliah Mice untuk mahasiswa. Dahulunya mahasiswa ada ujian, tetapi sekarang tidak.

Sekarang setiap mahasiswa membuat projek, dan ini bagian dari projek based learning (PBL).

“Kegiatan Expo ini melihat setiap mahasiswa untuk bisa menghandle kegiatan, bekerjasama tim, soft skill, hard skill, dan mampu memanage event,” tutur Lewan.

Ia pun berharap, ke depan mahasiswa bisa lagi menghandle sebuah iven yang lebih besar.

dan kirannya

Mampu menerapkan meeting, incentive, convention dan exhibition dengan baik. “Kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan setiap semester,” pungkasnya.