Mahasiswa Kelas 6A Perhotelan D4 Jurusan Pariwisata Polimdo menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Darunu. Foto ist

JELAJAHSULUT.COM-Mahasiwa Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Khusus Mahasiswa Kelas 6A Perhotelan D4 Jurusan Pariwisata Polimdo kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan kerajinan yang diajarkan kepada siswa-siswi SMP 8 Kristen Darunu, dan pengajaran bahasa Inggris kepada siswa-siswi SD GMIM Darunu.

Hukum Tua desa Darunu, Ruddy Brejee Jacobus menyebut bahwa apa yang diberikan oleh mahasiswa Jurusan Pariwisata Polimdo sangat-sangatlah luar biasa.

“Ada berbagai macam kelas yang dilakukan oleh mahasiswa 6A Perhotelan D4 Jurusan Pariwisata Polimdo ini, dimana ada pelatihan kerajinan yang diajarkan kepada siswa-siswi SMP 8 Kristen Darunu, dan pengajaran bahasa Inggris kepada siswa-siswi SD GMIM Darunu. Dan ini sangatlah, bermanfaat dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Desa Darunu,” ungkap Jacobus.

Bukan itu saja, menurut Jacobus, dirinya dan masyarakat lainnya juga mengikuti kelas pembuatan minuman Mocktail. Tentunya ini, akan membantu dalam pengembangan usaha coffe kedepannya.

“Selain infrastruktur dan sumber daya alam yang menunjang, pastinya juga kuliner harus menunjang dalam pengembangan wisata yang ada di desa Darunu,” ujarnya.

Intinya selaku hukum tua di desa Darunu ini, Jacobus memberikan apresiasi kepada kampus Polimdo. “Sekali lagi, apa yang diberikan ini sangat bermanfaat, dan sekiranya Tuhan membalas berkat dari adik-adik semuanya,” singkatnya.

“Maka dari itu, kami sangat membutuhkan kerjasama dengan kampus Polimdo. Jika hanya mengandalkan, kemampuan saya dan masyarakat di sini pasti tidak terlalu signifikan outputnya. Akan tetapi, jika dengan peran kampus Polimdo pasti ada banyak SDM yang bisa menopang Pengembangan di desa Darunu ini,” ucapnya.

Senada dengan Jacobus, Jerry Diarto Kakalang Spd, salah satu guru SMP Kristen Darunu di Wori kepada awak media mengatakan kedatangan mahasiswa Polimdo di desa Darunu sangatlah membantu.

“Saat ini anak-anak kami mendapatkan pengetahuan berharga dari mahasiswa Polimdo. Di sini saya melihat, ada beberapa pelatihan yang dibuat seperti pembuatan tempat pensil dari sampah bekas yang bisa didaur ulang, kemudian pembuatan lampu hias dan kreatifitas dari batok kelapa,” imbuhnya.

Apa yang diberikan ini, menurut Kakalang, sangatlah membantu SDM masyarakat Darunu menuju desa wisata. “Kami sangat berharap pelatihan yang diberikan ini bisa dikembangkan oleh adik-adik SMP, dan sekiranya juga buat kampus Polimdo untuk tidak sekali saja datang ke desa kami, tentunya kami sangat berharap ada keberlanjutan kedepannya,” pintanya.

Ketua panitia pengabdian kepada masyarakat dari kelas 6A Perhotelan D4 Jurusan Pariwisata Polimdo, Cristo Natos yang diwakili oleh Alexander Ignacio Mendonca menjelaskan bahwa kelasnya dibagi menjadi 5 kelompok.

“Kami dibagi 5 kelompok, 3 kelompok melakukan pelatihan kreatifitas di SMP, dan 1 kelompok lagi mengajarkan bahasa inggris di sekolah SD. Sedangkan kami, kelompoknya di dermaga Darunu melatih anak-anak muda terkait minuman rainbow lady dan blue ocean,” tutur Mendonca.

Dirinya menyebut, bahwa anak-anak muda di desa Darunu cukup antusias mengikuti pelatihan dalam pembuatan minuman Mocktail ini. “Kami akan terus membantu masyarakat Darunu ini dalam pengembangan desa wisata, selain melatih pembuatan minuman Mocktail. Kedepannya juga, kami akan mengajarkan cara membuat berbagai menu minuman Coffe,” tambahnya.

“Untuk itu, kami sangat berharap kedepannya peran kami di sini bisa membantu masyarakat Darunu, dalam hal pengembangan SDM untuk memajukan wisatanya,” Pungkasnya.

Pada pengabdian masyarakat ini, dihadiri pula ketua jurusan Pariwisata Polimdo Dr Bernadain Dainty Polii M.Pd dan berapa dosen lainnya seperti Dr.Yurike Sintia Lewan, SS M.Hum, Mikhael Credo Samuel Mangolo,SST.Par M.Par dan Dra. Fonny E.H Sangari M.Hum.