JELAJAHSULUT.COM-Kedatangan Menteri Sosial RI Ir Hj Tri Rismaharini di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara membawa berkah bagi Pemkot Manado.

Kemensos RI siap untuk menggelontorkan dana untuk merenovasi rumah relokasi bencana di Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget.

Hal tersebut diutarakan Tri Rismaharini, Selasa (31/1/2023). Mantan Walikota Surabaya itu awalnya mengungkapkan dia mendengar laporan dari Walikota Manado Andrei Angouw bahwa masih banyak warga yang tinggal di bantaran sungai.

Para warga ini tidak mau pindah ke lokasi relokasi yang berada di Pandu. Masih dari laporan walikota keengganan warga lantaran kualitas rumah dan infrastruktur yang kurang baik.

“Tadi waktu ketemu sama pak walikota saya tanya, apa masalahnya warga tidak mau pindah karena sudah ada rumah di Pandu. Ternyata kualitas rumahnya jelek itu pertama, yang kedua infrastrukturnya juga jelek,” kata dia.

“Nah saya sampaikan, walikota maunya dia punya anggaran 2 milyar untuk perbaiki. Yah udah nda apa – apa, pokoknya kalo saya punya data nol nya, saya akan bantu untuk perbaikan rumahnya tapi harus ada data nolnya, supaya saat ada pemeriksaan kami tidak salah, pak wali juga tidak salah,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut Walikota Andrei Angouw menyambut dengan gembira.

“Tadi saya sampaikan ke ibu menteri, di anggaran Pemkot Manado tahun ini kita sudah anggarkan 2 Milyar untuk memperbaiki rumah yang di Pandu itu supaya masyarakat mau pindah ke sana. Ibu menteri katakan, nanti dari Kemensos aja, yang penting kita audit dulu titik nolnya seperti apa, jadi anggaran 2 milyar Pemkot itu bisa untuk memperbaiki infrastruktur yang lain,” ucap Walikota.

Dari data yang ada, Walikota menyampaiakan bahwa dari 2000 rumah yang disediakan, baru berkisar 500 yang dihuni oleh warga.