JELAJAHSULUT.COM-Sekitar 2.000-an mahasiswa Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mendapatkan kesempatan saat melakukan tatap muka langsung dengan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM.

Jenderal Bintang Dua ini hadir untuk memberikan Kuliah Umum Wawasan Kebangaaan kepada para mahasiswa di Auditorium Rudy Tenda, Senin (26/10/2022).

Mengawali kuliah umum, Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM mengulas tentang sejarah singkat awal nama Negara Indonesia dan empat dasar konsensus yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Menurutnya Pancasila adalah dasar negara yang tidak bisa diganti dengan apapun.

Oleh sebab itu, pentingnya nilai kebangsaan, sebagai pemersatu menjaga keutuhan republik indonesia.

“Saya melihat civitas akademika Polimdo dan masyarakat antusias akan pentingnya nilai kebangsaan. Mereka mengikuti dengan baik,” ujar Kapolda.

Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA menyampaikan tambahan wawasan kepada mahasiswa sangat penting.

Apalagi potensi untuk terjadi konflik dan gangguan keamanan itu besar. Oleh karena itu, Politeknik memiliki kompetensi yang bisa di share dengan kepolisian.

Sebab selama ini dosen sering menjadi saksi ahli dari kepolisian. “Misalnya kalau ada perkara-perkara di pengadilan atau proses penyidikan ada banyak meminta tenaga dari politeknik” kata Direktur.

Direktur menambahkan bahwa Kapolda memiliki pengetahuan dan memahami bagaimana hidup yang benar untuk menjadi warga negara Indonesia.

Banyak sekali upaya untuk merongrong bangsa ini. “Jadi kita ingin mendidik mahasiswa untuk dapat menghargai dan memberi apresiasi kepada bangsa kita,” terangnya