JELAJAHSULUT.COM,MINUT-Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung mengasakan supaya Bahasa Tonsea mendapat hati di kalangan generasi milenial Minahasa Utara (Minut) saat ini.

Oleh karena itu melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Minut, berencana membuka kurikulum bahasa Tonsea untuk siswa SD dan SMP. 

“Kurikulum bahasa Tonsea segera ada,” kata Kadis Pendidikan Minut Olvi Kalengkongan kepada Tribun Manado Senin (7/6/2021) di kantor Pemkab Bolmong. 

Dikatakan Olvi Kalengkongan, pembelajaran bahasa daerah bertujuan meningkatkan karakter siswa. 

Hal ini sejalan dengan pencanangan Minut sebagai daerah gerakan bumi revolusi mental.

Pengajaran bahasa Tonsea akan meningkatkan karakter dan budi pekerti karena berisi cerita rakyat yang mengandung ajaran moral,” ujar dia. 

Tahap awal, ujar dia, bahasa Tonsea akan diajarkan di satu sekolah tiap kecamatan. 

Dari situ, berkembang lima sekolah tiap kecamatan. “Guru gurunya kami siapkan,” katanya.