JELAJAHSULUT.COM,MANADO-Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menggelar pameran kartun hasil karya mahasiswa bertema antikorupsi, Selasa (29/6/2021).

Harapannya supaya Polimdo bisa menjadi salah satu wadah pendidikan antikorupsi.

Grace Rumimper SH MH penanggungjawab pameran mengatakan ada 41 kartun antikorupsi. Ini merupakan hasil karya mahasiswa semester empat Program Studi Manajemen Bisnis.

Menurut Rumimper, selain pameran ada diskusi antikorupsi, pendidikan antikorupsi bagi mahasiswa, termasuk pertunjukan seni lainnya yang menolak praktik korupsi di Polimdo.

“Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa dapat menyuarakan keadilan dengan cara-cara kreatif. Harapan kami, pameran ini bisa menjadi evaluasi kinerja Polimdo, dan juga bagian dari komunikasi mahasiswa,” kata dia.

Baca Juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/29/pria-di-tomohon-pesan-online-psk-malah-zonk-endingnya-bikin-terkejut/

Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA memuji pelaksaan kegiatan yang memiliki tema Kampusku Bebas Korupsi. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang bersih dari korupsi, dan amanah dalam menjalankan tugas.

Membangun zona integritas merupakan tujuan terpenting dalam mewujudkan pendidikan antikorupsi. Hal ini akan menjadi contoh bagi anak bangsa bahwa Polimdo bebas dari korupsi dengan budaya antikorupsi dan administrasi dan tata kelola yang bersih serta melayani.