JELAJAHSULUT.COM-Upaya dalam mewujudkan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) atau renewable energy (RE) di Indonesia terus dipercepat. Hal ini bertujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Dalam RUPTL yang baru ini, pemerintah memperbesar porsi pembangkit EBT dalam bauran energi. Langkah ini merupakan komitmen PT PLN (Persero) yang berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon.

Di Sulawesi terdapat 2 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang baru saja diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Jumat, 25 Februari 2022 yaitu PLTA Poso dan PLTA Malea. Diresmikannya kedua PLTA tersebut meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit EBT di sistem kelistrikan Sulawesi mencapai 1,05 Giga Watt (GW) atau mencapai 33 persen dari bauran energi Sulawesi.

PLTA Poso pembangkit ramah lingkungan yang terletak di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah ini telah terinterkoneksi dengan saluran transmisi 275 kV ke Provinsi Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, PLTA Poso juga telah tersambung dengan saluran transmisi 150 kV dari pembangkit ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Leo Basuki menyebutkan, dengan diresmikannya PLTA Poso akan mendorong pertumbuhan investasi yang berdampak pada masyarakat diantaranya Kota Palu yang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).