JELAJAHSULUT.COM-Tim Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mulai bertolak ke Banjarmasin pada, Selasa (12/7/2022) pagi.

Tim Polimdo yang dikomandani Stevie Kaligis SE Ak MM Ca ini berkekuatan 31 atlet dari 9 cabang olahraga dan 2 Casen dalam perebutan medali di Porseni ke XIII Banjarmasin, 13-20 Juli.

Porseni sebelumnya, Polimdo masuk peringkat 8 nasional dari 200an kampus vocasi. “Bagi mahasiswa berprestasi, nantinya akan disiapkan penghargaan juga,” ujar Kaligis.

Untuk itu, Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA meminta para atlet tetap fokus jelang pertandingan.

Para atlet juga diminta untuk mengabaikan penggunaan Handphone menjelang pertandingan, agar tetap fokus.

“Sebab kekalahan itu diakibatkan karena tidak fokus,” pinta Direktur Alelo, Senin (11/7) dalam pelepasan kontingen Porseni maupun 5 mahasiswa yang ikut program (Indonesian International Student Mobility Awards Vocational (IISMAVO).

Lanjut Direktur Mareyke Alelo, selama di Banjarmasin para atlet/mahasiswa tentunya merupakan duta institusi dari Politeknik Negeri Manado.

“Jaga nama baik institusi. Jangan berbuat yang tidak baik. Ingat baik-baik, nama institusi yang dipertaruhkan,” tegasnya.

Direktur juga mengingatkan kesuksesan atlet/mahasiswa IISMAVO yang terpilih menjadi duta karena ada ofisial yang membantu.

“Not because of you (bukan karena kamu), kesuksesan anda berkat ofisial juga,” pesan Alelo.

Direktur juga mengingatkan mahasiswa tidak lalai mengikuti lomba, karena akibat kelalaian ada sanksi menanti.

“Kalah menang hal biasa. Kalaupun kalah, jangan pernah berpikir institusi menolak anda. Institusi-lah yang menjunjung anda,” terangnya.

Sementara bagi mahasiswa IISMAVO yang akan belajar di luar negeri diingatkan untuk jangan pernah terlambat. Sebab diluar negeri keterlambatan dianggap sebuah kejahatan.

“Sebab, biarpun IP 4.00 tapi terlembat, itu direndahkan serendah-rendahnya. Nikmatilah selama studi dan disiplin waktu,” jelasnya.

Lima mahasiswa IISMAVO adalah Fabiola Jocom yang akan ke University of Nottingham Inggris, Jeremy Saroinsong ke Osnabruck University Jerman, Maikel Tatuu ke Coventry Univrsity Inggris, William Manoy ke Teesside University dan Gisell Tommy ke Woosong University Korea Selatan