JELAJAHSULUT.COM – Warga di sejumlah desa Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), nyaris merasakan pemadaman listrik selama 24 jam penuh pada Rabu (10/09/2025).

Listrik padam sejak pukul 03.00 Wita dan baru kembali menyala sekitar pukul 21.30 Wita. Kondisi ini membuat masyarakat, terutama pemilik usaha kecil seperti warung, laundry, hingga rumah makan merugi.

Pihak PLN pun memberikan penjelasan terkait pemadaman panjang tersebut. Menurut keterangan resmi, gangguan terjadi akibat pohon tumbang di wilayah Kolongan Tetempangan, Kecamatan Kalawat. Kejadian itu mengakibatkan kerusakan pada jaringan listrik utama.

“Sejak laporan masuk, petugas langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Saat ini, pemulihan pasokan listrik masih terus dilakukan agar semua pelanggan bisa kembali menikmati listrik secara normal,” terang pihak PLN.

Sejumlah warga menuturkan kekecewaannya atas gangguan listrik yang begitu lama.

“Usaha laundry saya rugi besar karena tidak bisa jalan seharian penuh. Harusnya PLN lebih cepat tanggap,” ujar seorang pemilik laundry.

Aris, pemilik warung makan. “Makanan jadi basi karena kulkas tidak menyala. Kami benar-benar dirugikan,” keluhnya.

Meski listrik sudah kembali menyala, warga berharap PLN lebih sigap dalam menangani gangguan serupa ke depan, mengingat listrik sudah menjadi kebutuhan vital sehari-hari, terutama bagi usaha kecil di Kalawat.