JELAJAHMANADO.COM,MANADO-Wali Kota Manado Andrei Angouw menegaskan Pemkot Manado masih terus waspada terhadap pandemi covid-19.
Walaupun status Kota Manado sudah menjadi zona kuning namun itu tak membuat pemerintah puas.
Salah satu program yang Pemkot Manado untuk memutus rantai covid-19 melalui vaksinasi massal Vaksin Hebat.
Program itu sudah mulai dan menyasar masyarakat yang belum pernah mendapat vaksinasi.
Baca Juga:
https://jelajahsulut.com/2021/06/09/terungkap-arti-nama-rsud-odsk-saat-soft-opening-begini-kata-olly-dondokambey/
Dalam pertemuan bersama DPRD Kota Manado tadi siang (9/6/2021) Wali Kota Andrei Angouw minta para wakil rakyat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan vaksinasi kepada masyarakat.
“Saya harap kita saling bahu – membahu bergotong royong, bersatu agar Covid ini bisa secepatnya teratasi,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Lanjut dia dengan terbebas dari pandemi kita bisa lebih mudah dalam bekerja dan fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mohon dukungan dari pimpinan dan rekan – rekan anggota DPRD untuk mensosialiisasikan kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi,” kata dia.
Vaksin Hebat Targetkan 144 Ribu Warga Manado Setiap Bulan
Wali Kota Manado Andrei Angouw punya program mentereng demi memutus rantai pandemi covid-19.
Supaya semua masyarakat yang tinggal di 11 kecamatan bisa memiliki anti body terhadap virus corona, Andrei Angouw sudah meluncurkan program ‘Vaksin Hebat’.
Program itu menargetkan vaksinasi Covid-19 di kota Manado tuntas pada Oktober 2021.
Target kita, Oktober nanti tuntas,” kata Andrei Angouw. Targetnya sehari 7000 orang bisa tersentuh Vaksinasi Covid 19 dengan program tersebut,” ujar dia.
Oleh karena itu hitungannya sebulan 144 ribu orang dan selama tiga bulan pasti sudah selesai. Andrei Angouw akan merangkul tokoh agama untuk bantu mensosialisasikan vaksinasi Covid-19.
Cara itu, kata Andrei Angouw karena tokoh agama punya pengaruh besar pada masyarakat.
Demikian juga Andrei Angouw mengakui hambatan utama Vaksinasi Covid 19 di Manado adalah warga yang belum sadar.
Baca Juga:
https://jelajahsulut.com/2021/06/09/catat-tanggal-penarikan-simpedes-bri-kanca-bitung-hadiah-utamanya-ada-mobil-dan-motor-loh/
“Peran tokoh agama sangat penting dalam hal ini. Seruan mereka pasti ditaati warga,” kata Andrei Angouw.
Lebih daripada itu Andrei Angouw bertekad membawa Manado sebagai daerah pertama di Indonesia Timur yang tuntas Vaksinasi Covid-19.
