JELAJAHSULUT.COM-Virus corona varian Delta terdeteksi sudah menyebar di beberapa daerah di Indonesia.

Varian ini patut diwaspadai karena gejala Covid-19 varian Delta memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan varian Alpha dan virus corona yang pertama kali teridentifikasi di China pada 2019 lalu.

Baca JugaAngka Kematian Covid-19 di AS Meningkat, Malah Joe Biden Umumkan Ini


Berdasarkan WHO, varian Delta dikenal juga dengan B.1.617.2. Varian Delta pertama kali teridentifikasi di India. Karakteristik varian Delta adalah lebih cepat menyebar daripada varian lain.

Baca JugaGubernur Yulius Selvanus Terima Kunjungan Komite I DPD RI, Bahas UU Agraria dan Penyelesaian Konflik Lahan

Baca Juga:

https://jelajahsulut.com/2021/07/16/mobil-morris-garage-mengaspal-di-sulut-ada-penawaran-spesialnya/

Varian Delta memiliki mutasi pada lonjakan protein sehingga membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia.

Berdasarkan ZOE COVID Symptom Study terhadap pasien varian Delta di Inggris, gejala yang umum ditemukan adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam, dan batuk. Sedangkan kehilangan penciuman, dan sesak napas lebih sedikit dirasakan.

Berikut 5 gejala Covid-19 varian Delta:
Gejala Covid-19 varian Delta yang paling umum diantaranya sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek.

  1. Sakit kepala
    Pada orang yang terinfeksi virus corona varian Delta, lebih mungkin merasakan sakit kepala.
  2. Sakit tenggorokan
    Sejumlah pasien virus corona varian Delta juga melaporkan mengalami gejala sakit tenggorokan.
  3. Pilek
    Varian Delta juga dapat menyebabkan pilek atau ingusan.
  4. Demam
    Gejala Covid-19 varian Delta yang umum dirasakan berikutnya adalah demam.
  5. Batuk
    Pada varian Delta, pasien juga mengalami batuk.