JELAJAHSULUT.COM-Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Senat Polimdo, Ir Rudolf Estephanus Golioth Mait ST MT IPM Asen Eng mendorong semua mahasiswa yang menimba ilmu di kampus tersebut untuk dapat terus membangun relasi.
Selain itu dia mengatakan bahwa dalam waku dekat ini Polimdo akan dikunjungi dewan energi.
“Ketuanya kan dari Kampus Sam Ratulangi. Mereka sudah bercakap – cakap dengan saya,” ungkapnya Jumat (25/04/2025).
“Kami siap mengambil bagian ketika mereka membuat seminar di Kampus Polimdo, supaya kita bisa membangun kerjasama dengan Pertamina, PLN dan lain-lain untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Kata Mait, ada juga peluang dalam bentuk program – program bantuan kepada desa. Kampus dapat memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyaluran CSR, baik itu Pertamina maupun PLN.
Kemudian sudah menghadap komandan Resimen mahasiswa Sam Ratulangi atau Mahasambra.
“Mahasambra bukan hanya terpaku pada kampus Unsrat, melainkan ini nama pahlawan, dimana pimpinan dari Mahasambra ini adalah TNI aktif yang ada di Korem. Dari Korem sendiri sudah membangun diskusi, intinya kita membangun Networking,” jelasnya.
Lanjut Ketua Senat periode 2021-2024 ini, Mahasambra akan mengadakan pelatihan untuk Menwa, bahkan ada mahasiswa Polimdo yang saat ini sedang magang di Kodam 13 Merdeka.
Begitu juga mereka yang sudah pernah ikut pelatihan, juga sudah ada Kodam.
“Kedatangan mereka (pimpinan Resimen Mahasambra) disambut dengan baik dan bahagia, ketika ada kerjasama dengan Mahasambra yang notabene pimpinannya itu adalah TNI aktif. Kemudian saya memberikan tantangan bisa tidak mahasiswa yang terlibat Menwa ini boleh mendapatkan fasilitas untuk jalur khusus pengembangan karier untuk nantinya jadi perwira TNI, dan mereka menyambut mari kita persiapkan ini,” terangnya.
Poin dua, tambah Rudolf, bisa tidak pimpinan Mahasambra dibuatkan even besar dan Polimdo menjadi tuan rumahnya dalam rangka pengembangan mahasiswa untuk bekerjasama dengan TNI, misalnya adanya bakti sosial dan sebagainya.
Untuk menindaklanjuti pembahasan ini, sementara dipersiapkan bentuk kerjasamanya seperti apa.
Jika berkenan memungkinkan kegiatan TNI bersama masyarakat desa, maka kampus juga terlibat di situ.
“Mengingat kita punya 6 kompetensi dari 6 Jurusan yang berbeda-beda. Kami siap bersinergi dengan TNI untuk membangun,” pungkasnya.
