JELAJAHSULUT.COM– Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melaksanakan prosesi wisuda yang berlangsung khidmat pada Kamis (21/8/2025).
Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie M.Eng., IPU., ASEAN Eng. dalam sambutannya menekankan bahwa semangat Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 harus menjadi fondasi bagi para lulusan.
“Para pahlawan kita telah berjuang merebut kemerdekaan, kini giliran kalian mengisi kemerdekaan. Tunjukkan bahwa lulusan UNSRAT adalah pribadi tangguh, inovatif, dan siap berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ujar Rektor.
Ia menegaskan, wisuda bukan hanya tanda keberhasilan akademik, tetapi momentum untuk memasuki fase kehidupan baru yang penuh tantangan, kompetisi, dan dinamika global. Rektor pun mengajak para lulusan untuk terus belajar, berkembang, dan menjadi agen perubahan yang membawa nilai kebaikan serta kemajuan bagi masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara selaku Ketua Dewan Penyantun Unsrat yang diwakili Sekretaris Dewan Penyantun, Kolonel TNI (Purn) dr. Hendrik Manueke, M.Kes, menekankan bahwa wisuda merupakan titik awal pengabdian nyata kepada masyarakat, daerah, dan bangsa.
“UNSRAT adalah mitra strategis dalam membangun SDM unggul. Sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting untuk mendorong transformasi Sulawesi Utara menjadi daerah tangguh, adaptif, dan berdaya saing,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, lanjut Manueke, siap mendukung penuh kontribusi alumni Unsrat terutama dalam agenda strategis seperti ketahanan pangan, transformasi digital, peningkatan layanan publik, dan pembangunan ekonomi daerah.
