JELAJAHSULUT.COM—Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Utara (Sulut) bekerja sama dengan Panitia Dies Natalis ke-64 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) siap menggelar Kejuaraan Catur Terbuka “Unsrat Chess 2025”, Selasa (28/10/2025).

Ketua Panitia, Prof. Dr. Ir. Markus Lasut, M.Sc., mengatakan kejuaraan ini akan menghadirkan tiga kategori pertandingan, yakni non master, pelajar, dan internal Unsrat. Ia menyebutkan, pihak panitia telah menyiapkan hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah, ditambah tropi dan sertifikat bagi para juara.

“Pertandingan akan digelar di auditorium Unsrat mulai pukul 10.00 Wita. Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah positif untuk mengasah kemampuan para pecatur, sekaligus menyemarakkan peringatan Dies Natalis ke-64 Unsrat,” ujar Markus Lasut.

Sementara itu, Ketua Pengprov Percasi Sulut, Apriano Ade Saerang, S.T., M.Si., melalui Sekretaris Pengprov, Vicky Jorgen Tenda, menegaskan bahwa seluruh peserta wajib mematuhi aturan yang berlaku. “Peraturan yang digunakan adalah peraturan FIDE/Percasi terbaru, dengan sistem Swiss 7 babak. Pemegang buah putih wajib menyediakan papan dan jam catur,” jelasnya.

Tenda menambahkan, kegiatan seperti Unsrat Chess 2025 merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang digagas Percasi Sulut bersama berbagai lembaga pendidikan dan instansi mitra. Tujuannya tidak lain untuk membangun fondasi kuat bagi perkembangan olahraga catur di daerah.

“Melalui turnamen-turnamen seperti ini, kami ingin memberi kesempatan kepada para pecatur muda untuk mengukur kemampuan sekaligus mengasah strategi permainan. Dari ajang inilah kita berharap lahir atlet-atlet potensial yang dapat mengharumkan nama Sulut,” ujarnya.

Ia pun optimistis, dengan kolaborasi antara dunia pendidikan dan organisasi olahraga, prestasi pecatur Sulawesi Utara akan terus meningkat, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Catur bukan sekadar olahraga otak, tapi juga wadah pembentukan karakter dan disiplin berpikir,” tutup Tenda.