JELAJAHSULUT.COM,BITUNG-Kebakaran besar melanda di Pasar Tua Kota Bitung, Rabu (23/6/2021). Si jago merah melulantahkan sekitar 131 rumah warga.

Tak pelak, peristiwa menyisahkan duka bagi masyarakat yang rumahnya terbakar di Pasar Tua Kota Bitung.

Seperti Hamid warga Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung. Pria 36 tahun ini hanya pasrah melihat rumahnya habis terbakar.

Baca juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/23/teddy-kumaat-meninggal-dunia-wali-kota-manado-andrei-angouw-sampaikan-duka-cita/

Namun dia masih bisa bersyukur. Pasalnya, tak ada satupun anggota keluarganya yang menjadi korban. Semuanya selamat dalam peristiwa itu.

“Saya berada di pangkalan (ojek). Lihat asap tebal langsung lari ke sini. Tapi tak bisa masuk karena api dan banyak orang di lorong,” katanya.

Saat tiba di rumah, dia mencari kedua anaknya.

“Tak ada barang diselamatkan, hanya ini (pakaian),” kata Hamid tampak matanya mulai berkaca-kaca.

Dia pun berharap bisa segera mendapat bantuan agar bisa membangun kembali rumah.

“Kita memang rencananya akan dipindahkan dekat Lembaga (lapas Bitung),” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan Kebakaran besar terjadi di Kota Bitung. Api berasal dari Pasar Tua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Rabu (23/06/21).

Api melahap puluhan rumah begitu cepat di walayah padat penduduk. Petugas pemadam kebakaran Bitung kewalahan mematikan api yang kian membesar.

Masyarakat ikut berusaha memadamkan api dengan cara apa adanya, seperti menggunakan ember dan mengambil air yang ada di sumur serta air di selokan.

Selain itu, warga berusaha menyelamatkan diri dari api makin membesar.