JELAJAHSULUT.COM-Pelaku UMKM di Desa Wusa, kecamatan Talawaan, Kabupaten Minut ini, seringkali mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, dan kemudian berhenti di tengah jalan hingga tidak melanjutkan usahanya.

Beberapa alasan yang mereka sampaikan, yaitu minimnya modal usaha, pengetahuan bisnis yang terbatas, dan kurangnya inovasi produk serta pemasaran, sehingga menyebabkan banyak dari mereka yang perlahan-lahan mulai meninggalkan usahanya dan kemudian berhenti untuk berusaha.

Meskipun disadari oleh pelaku UMKM ini, bahwa usaha mereka akan membantu perbaikan kondisi ekonomi baik keluarga maupun di Desa Wusa secara umum.

Melihat hal itu, tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Manado (Polimdo), melalui ketua Precylia Ribka Rambing SE MM bersama anggotanya Melania Rut Walangitan SPd M Pd mengunjungi Desa Wusa untuk memberikan pemahaman melalui pelatihan motivasi dan manajamen kewirausahaan kepada pelaku UMKM dengan tujuan, meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam hal pengelolaan usaha dengan indikator capaian : memiliki rencana usaha, terampil dalam melakukan pencatatan dan laporan keuangan, dan mempunyai pendekatan, terampil hingga negosiasi, Selasa (20/06/2023).

“Kedatangan kami ke Desa Wusa juga untuk meningkatkan penguasaan pasar dari pelaku UMKM dengan indikator capaian segmen pasar yang luas, kerjasama dan penguasaan Digitalisasi pemasaran,” ungkap Rambing kepada awak media, Kamis (13/07/2023).

Ia menambahkan, kegiatan ini juga tujuannya meningkatkan etos kerja serta semangat pelaku UMKM dalam mengelola usaha dengan indikator capaian tingginya disipilin dan semangat kerja, tumbuhnya rasa percaya diri dan optimis, dan berorientasi pada laba/hasil, serta berinisiatif dan kreatif.

“Dalam kunjungan itu, kami mengundang pemateri sekaligus pemilik usaha Bakso Dandang, yakni Mener Arthur Karwur SE MSi, untuk memberikan pemahaman sesuai dengan pengalaman yang sudah dilakukan ,” jelasnya.

Kegiatan ini, kata Rambing, diharapkan dapat menjembatani antara masyarakat dan perguruan tinggi. Kehadiran perguruan tinggi dalam masyarakat sangat dibutuhkan agar insan, perguruan tinggi dapat menerapkan pengetahuan dan IPTEK yang dipelajarinya, dan masyarakat dapat memperoleh solusi bagi permasalahan yang mereka ketahui.

Diketahui, kegiatan PKM Polimdo ini dibuka langsung oleh Hukum Tua Desa Wusa, Lanny Tumbol S PD dan dihadiri oleh perangkat Desa sekaligus perwakilan 6 jaga sebagai pelaku UMKM.