JELAJAHSULUT.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Vonny Paat, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Denny Mangala.

Permintaan maaf ini terkait pernyataannya dalam rapat dengar pendapat Komisi IV yang menuduh Denny Mangala memimpin rapat soal perubahan nama RSUD ODSK.

Dalam klarifikasinya, Vonny Paat menyatakan bahwa setelah ditelaah lebih lanjut, pernyataannya tersebut tidak memiliki dasar data maupun fakta yang akurat.

“Saya menarik kembali ucapan tersebut dan menyatakan bahwa Bapak Denny Mangala tidak memimpin rapat dimaksud, sebagaimana juga tidak terdapat dokumentasi kehadiran, foto, atau bukti lain yang menunjukkan keterlibatan beliau,” ujar Vonny Paat dalam pernyataan resminya, Senin (7/7/2025).

Atas kekeliruan itu, ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Denny Mangala beserta keluarga dan seluruh pihak yang merasa dirugikan.

“Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima dengan lapang hati. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral saya untuk meluruskan informasi yang sempat berkembang di tengah masyarakat,” tambahnya.

Pernyataan maaf ini menjadi bagian dari klarifikasi penting, mengingat isu perubahan nama RSUD ODSK sempat menjadi sorotan publik Sulawesi Utara dalam beberapa waktu terakhir.

Berikut pernyataan lengkapnya:

Dengan ini saya, Vonny Paat, menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Dr. Denny Mangala, M.Si, Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, atas pernyataan saya sebelumnya yang menyebut beliau sebagai pihak yang memimpin rapat terkait perubahan nama RSUD ODSK.

Setelah saya telaah lebih lanjut, pernyataan tersebut tidak berdasarkan data dan fakta. Untuk itu saya menarik kembali ucapan tersebut dan menyatakan bahwa Bapak Denny Mangala tidak memimpin rapat dimaksud, sebagaimana juga tidak terdapat dokumentasi kehadiran, foto, yang menunjukkan keterlibatan beliau.

Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Denny Mangala, beserta keluarga dan semua pihak yang merasa dirugikan atas pernyataan saya tersebut.

Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima dengan lapang hati.

Tuhan memberkati torang samua

(Tim Redaksi | JELAJAHSULUT.COM)

.