Seperti pemilik usaha Kacang ‘Tore’ Kawangoan bernama Marcel Taroreh, yang sudah ada sejak 30 tahun silam.

Foto www.JelajahSulut.com

Marcel Taroreh mengaku 30 tahun lalu, usaha tersebut dirintis oleh orangtuanya.

Namun yang namanya bisnis, pasti ada suka duka, untung atau rugi.

Apalagi dalam masa pandemi covid-19 sekarang ini. Marcel Taroreh kepada www.JelajahSulut.com, Rabu (5/5/2021) mengatakan produksi Kacang Kawangkoan menurun.

Seperti hukum ekonomi yang berlaku, ada permintaan dan penawaran.

Pada masa pandemi covid-19 ini permintaan menjadi berkurang.

Sekarang dia hanya bisa memproduksi tak kurang dari 20 kilogram Kacang Kawangkoan dalam sebulan.