JELAJAHSULUT.COM-Sukses atau tidaknya upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI bergantung pada pasukan pengibar bendera (Paskibra) Merah Putih.
Jika Sang Saka Merah Putih berhasil dinaikkan ke ujung tiang bendera tanpa hambatan, maka paskibra akan menuai pujian. Namun jika terjadi sebaliknya, paskibra akan jadi sorotan publik.
Bersyukur jalannya upacara bendera khususnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) termasuk juga di 15 kabupatan/kota bisa berjalan dengan baik.
Termasuk juga di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Tak hanya menuai pujian dari Bupati James Sumendap, Paskibra Mitra juga akan mendapat bonus.
Apa gerangan bonusnya?
“Ada sedikit hadiah dari pemerintah kabupaten buat anak-anak Paskibra. Akhir September nanti, akan dibawa studi tiru di Denpasar Bali,” ujar Bupati Mitra dalam acara tos kenegaraan di Sport Hall Kantor bupati.
James Sumendap mengatakan jika hadiah ini sebagai betuk apresiasi pemerintah Kabupaten atas usaha dan kerja keras para anggota Paskibra.
Tidak hanya para Paskibra, namun James Sumendap juga memastikan akan membawa anggota TNI dan Polri yang turut ambil bagian dalam pengibaran bendera.
James Sumendap menyampaikan sejumlah pesannya dalam momen peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77.
Bupati Mitra dua periode ini mengatakan meski saat ini wabah covid-19 belum usai. Namun dirinya yakin tanah Minahasa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
“Kita yakin dan percaya dengan penyertaan Tuhan, Sulut, didalamnya Minahasa Tenggara masyarakat bangkit lebih kuat,” tukasnya
Ia pun berharap ditengah-tengah perkembangan teknologi informasi, semangat kemerdekaan tetap melekat dalam jiwa pemuda bangsa, khususnya pemuda Minahasa Tenggara.
“Generasi-generasi kita, anak-anak SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan seluruh kemampuan kepemudaan yang ada di Minahasa Tenggara untuk bangkit lebih kuat,” tegas James Sumendap
James Sumenda menjadi Inspektur Upacara (IRUP) Bendera HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Ompi Ratahan, Rabu (17/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut Bupati memberikan apresiasi kepada Paskibraka yang dipilih dari SMA/SMK se-Minahasa Tenggara. Saat melaksanakan tugas penaikan bendera, teratur dan tidak ada cela.
“Saya mengapresiasi Paskibraka yang sudah melaksanakan tugas penaikan bendera dengan maksimal serta tidak ada cela,” ujar James Sumendap.
Tinggalkan Balasan