JELAJAHSULUT.COM-Sport Tourism Sepeda Down Hill di Kaki Dian Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menyita perhatian Bupati Joune Ganda.
Olahraga ekstrim yang mengambil rute dari puncak Kaki Dian ke Jalan Ir Soekarno (Jalan SBY) ini, pernah menjadi primadona Kabupaten Minut sewaktu masa Sompie Singal.
Bahkan beberapa kali Sompie Singal pernah menyelenggarakan ivent melombakan Sepeda Down Hill.
Namun ketika Minut ada di zaman Vonnie Panambunan, olahraga ini menjadi mati suri.
Di era Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulong, asa menggairahkan Sport Tourism Sepeda Down Hill muncul kembali.
Keduanya punya perhatian besar pada sport tourism sebagai penopang kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) KEK Likupang.
Fauzi salah pesepeda Down Hill menyatakan, rute di Kaki Dian sangat menantang. Tak kalah dari pulau Jawa. “Bahkan ini lebih menantang lagi,” katanya.
Ujar Fauzi, keunggulan lainnya dari trek Down Hill di Kaki Dian adalah pemandangan indah. Berlomba bisa sambil berwisata. “Banyak keunggukan dari trek ini,” kata dia.
Jair pebalap sepeda lainnya mengatakan, trek Down Hill di Kaki Dian harus berkembang mengingat besarnya potensi yang dimiliki.
“Dengan begitu akan semakin banyak spot sport tourism di Minahasa Utara,” pungkasnya.
Downhill merupakan satu di antara nomor disiplin mountain bike (MTB) dalam cabang olahraga (cabor) balap sepeda.
Downhill tergolong olahraga ekstrem karena pesepeda berlomba melawan waktu di lintasan menurun dan curam. Pada perlombaan sepeda downhill, yang tercepat menjadi pemenang.
Dalam pelaksanaan lomba, sepeda yang digunakan diangkut mobil menuju titik start.
Kemudian, setiap atlet dilepas secara perseorangan dengan garis start berada di ketinggian. Kemudian atlet memacu sepedanya di lintasan menuruni bukit dengan rintangan ekstrem.
