JELAJAHSULUT.COM-Untuk pertama kalinya, kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menjamu turis mancanegara khususnya yang datang dari negara Tiongkok, Kamis (21/9/2023).

Perguruan tinggi yang dipimpin Direktur Dra Mareyke Alelo MBA ini pun sukses memberi kesan terbaik bagi 9 turis Tiongkok.

Para turis yang terdiri dari 4 wanita dan 5 pria ini terkesima dengan suguhan ala Polimdo.

Pertama saat datang, turis-turis mendapat pemberian bunga di dada, usai itu mereka disambut dengan tarian dari Papua oleh mahasiswa-mahasiswi Polimdo.

Sebelum masuk di Cafe Polimdo untuk venue utama para turis ini bersantai, mereka mendapat kesempatan mencicipi kuliner khas Sulut seperti onde-onde dan panada.

Turis Tiongkok mencicipi kuliner khas Sulut di Kampus Polimdo.

Senyum simpul terlihat dari wajah turis-turis ini. Ucapan ‘xie-xie’ atau Terima kasih beberapa kali terlontar dari mulut mereka.

Di Cafe Polimdo, 9 turis ini menikmati kopi lokal Sulut dan sembari melihat dance Harajuku dan Tarian Cakalang dari mahasiswa Polimdo. Seorang turis juga sempat melantunkan lagu berbahasa Mandarin.

Sebelum kembali pulang ke hotel, wisatawan berbelanja oleh-oleh khas Sulut di Galery Investasi. Baik Caffe maupun Galery investasi adalah teaching factory yang memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengelolah real bisnis.

Wakil Direktur Akademik Polimdo Dr Tineke Saroinsong SST MEng mengatakan ini merupakan pengembangan program destinasi wisata.

“Ini merupakan peluang bagi Politeknik Negeri Manado menjadi satu tempat bagi wisatawan datang,” ujar dia.

Para dosen dan mahasiswa Polimdo juga sudah mempunyai skill bahasa asing seperti Inggris, Jepang, dan China. Sehingga kata Tineke Saroingsong mereka nantinya akan menjadi tour guide jika ada turis asing datang lagi ke kampus tersebut.

“Ke depan akan ada regulasi dari kampus untuk program ini. Kami juga nantinya akan bekerjasama sama dengan pemerintah daerah sehingga Politeknik Negeri Manado siap jadi destinasi wisata di Sulut,” pungkasnya.