RHK Rabu, 21 September 2022: Kaya Dalam Pelayanan Kasih

RHK Rabu, 21 September 2022

Kaya Dalam Pelayanan Kasih

Bacaan Alkitab: 2 Korintus 8:6-7

Titus adalah seorang anak muda murid Paulus yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Sama seperti Timotius, dia adalah seorang pemuda yang taat kepada Tuhan, melayani dengan tulus dan rela berkorban demi Kristus dalam pelayanan dan penginjilannya.

Dia telah turut serta dalam pelayanan kasih seperti yang dilakukan oleh jemaat Makedonia, kepada jemaat Kristen di Yerusalem. Untuk memotivasi dan menggerakkan jemaat Korintus, maka Paulus mengutus Titus yang sudah berpengalaman dalam pelayanan kasih itu kepada jemaat Korintus. Padahal dia tergolong sangat muda dibandingkan jemaat dan pemimpin lainnya di Korintus.

Tapi Paulus merasa perlu mengirim Titus segera untuk membantu mempercepat pelaksanaan pelayanan kasih jemaat Korintus kepada jemaat di Yerusalem yang sudah menderita kelaparan. Dia akan menyelesaikan pelayanan kasih itu bersama jemaat Korintus di sana karena dia sendiri telah memulainya. Sebab hal itu sudah dimulai sejak setahun sebelumnya.

Sebenarnya Paulus mengakui bahwa jemaat di Korintus meski banyak tantangan dan pergumulannya, juga memiliki banyak hal baik, positif dan konstruktif dalam pelayanan mereka. Dia memuji jemaat di ibukota provinsi Akhaya itu sebagai jemaat yang kaya dalam segala hal. Inilah yang dia harapkan agar menjadi pendorong bagi mereka melanjutkan pelayanan kasih kepada mereka yang membutuhkannya di Yerusalem.

Paulus menyebut mereka sebagai jemaat yang kaya akan kebaikan. Antara lain, kaya dalam iman, kaya dalam perkataan, kaya dalam pengetahuan, kaya dalam kesungguhan untuk membantu sesama, dan kaya akan kasih kepada Paulus dalan pelayanannya. Potensi dan keunggulan inilah yang diharapkan Paulus memperlengkapi mereka dalam pelayanan kasih itu.

Demikian firman Tuhan hari ini.
Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.
Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, — dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami — demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.” (ay 6, 7)

Paulus menasihati jemaat Korinstus agar memanfaatkan kekayaan-kekayaan mereka itu untuk pelayanan kasih mereka ke Yerusalem. Berdasarkan kondisi dan potensi itu sebenarnya, Paulus yakin bahwa jemaat Korintus juga akan kaya dalam pelayanan kasih tersebut.

Kekayaan akan segala sesuatu yang dimiliki oleh jemaat Korintus sesungguhnya merupakan kasih karunia Allah bagi mereka. Paulus sangat yakin bahwa jemaat Korintus akan berhasil seperti jemaat Makedonia dalam pelayanan kasih itu. Mereka akan kaya juga dalam pelayanan kasih. Hanya mereka perlu ada kerelaan diri dan hati mereka untuk melakukan pelayanan kasih. Paulus berharap bahwa kehadiran Titus kepada mereka akan memperlengkapi mereka dalam kekayaan akan pelayanan kasih itu.

Jadi sebenarnya, tak ada alasan bagi orang atau jemaat Korintus untuk tidak melakukan pelayanan kasih. Karena dasar hidup mereka sangat kuat. Secara iman, mereka teguh, kokoh dan kuat. Makanya Paulus menyebut mereka kaya iman.

Demikian pun dalam hal pengetahuan, perkataan, kerelaan membantu dan penyataan kasih yang mereka tunjukkan kepada Paulus. Sudah terbukti mereka kaya dalam semua hal itu bahkan dalam segala hal.

Sahabat Kristus, kita adalah umat pilihan Allah yang sudah ditebus-Nya oleh pengorbanan Kristus di Kayu Salib. Dia rela menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Itu adalah pelayanan kasih yang sempurna yang sudah diajarkan dan diteladankan oleh Tuhan Yesus.

Sebagai keluarga dan jemaat Kristus yang adalah hamba dan pengikut-Nya, marilah kita mengikuti teladan Yesus dalam hal pelayanan kasih. Kita harus kaya dalam pelayanan kasih kepada sesama. Sebab jika kita melakukan segala kebaikan kepada semua orang, itu sama halnya kita lakukan kepada Tuhan.

Perkayalah diri kita dengan kasih. Buktikan, tunjukkan dan lakukanlah itu kepada semua orang tanpa pilih kasih. Terutama kepada orang-orang yang membutuhkan, di mulai di sekitar kita. Termasuk keluarga, tetangga, teman, jemaat dan orang-orang yang dekat dengan kita selanjutnya dengan semua orang. Pasti Tuhan memperlengkapi kita sebagai alat-Nya untuk jadi berkat bagi semua orang. Amin

Doa: Tuhan Yesus, perkayalah kami dengan kasih-Mu agar kami semakin kaya dalam pelayanan kasih kami kepada sesama. Berkatilah kami selalu. Amin

Syalom..

Perlengkapilah diri kita dengan kasih Kristus, agar semakin kaya dalam pelayanan kasih.

Tetap patuhi protokol kesehatan

Semangat mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin