Yeremia 23:7
Sebab itu, demikianlah firman Tuhan, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi Tuhan yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Bagi bangsa Israel, pembuangan di Babel merupakan kali yang kedua dan mereka mengalami pahitnya perbudakan.
Perbudakan pertama dialami nenek moyang mereka di Mesir, dan masa perbudakan itu justru jauh lebih lama daripada pembuangan di Babel.
Namun tidak untuk selamanya Tuhan Allah melupakan mereka di Mesir. Tuhan Allah tetap setia memelihara janji-Nya kepada Bapa leluhur mereka Abraham.
Sebagaimana janji Tuhan Allah bahwa Dia akan membuat Abraham menjadi bangsa yang besar dan oleh keturunannya semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. (Kej. 12:2-3) Benarlah terjadi ketika bangsa Israel berkembang menjadi bangsa yang besar di Mesir di mana jumlah mereka ketika meninggalkan Mesir tercatat dalam Keluaran 12:37 : “…kira-kira 600.000 laki-laki berjalan kaki tidak termasuk anak-anak”.
Sungguh suatu peristiwa keluaran yang sangat besar yang dilakukan Tuhan Allah bagi umat-Nya. Peristiwa keluaran di Mesir diingat secara turun-temurun oleh umat Israel bahkan menjadi penguatan iman setiap kali mereka mengingat kisah keluaran yang dialami oleh nenek moyang mereka.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman Tuhan saat ini menunjukkan bahwa akan datang waktunya orang tidak lagi mengatakan “demi Tuhan yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir” karena akan ada saat yang lebih besar bagi umat Israel ketika sang Mesias yang dinanti-nantikan datang sebagai Juruselamat untuk membebaskan mereka dari perbudakan yang sesungguhnya, yakni perbudakan dosa.
Pengorbanan Mesias ini akan diingat di segala abad. Inilah peristiwa penyelamatan terbesar dalam sejarah yang tergenapi di dalam pribadi Yesus Kristus. Karena itu kedatangan-Nya pada peristiwa natal selalu dirayakan dengan kemeriahan dan sukacita karena umat kepunyaan-Nya bergembira atas kelahiran Sang Juruselamat, raja Damai yang membebaskan dunia dari kutuk dosa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Marilah sebagai keluarga Kristen, kita menjalani masa raya Adven ini dengan penuh sukacita, dalam pengharapan dan kedamaian. Karena kita sedang berada di masa-masa penantian akan kelahiran-Nya dan kedatangan-Nya kembali.
Kita beruntung sebagai orang percaya, karena hidup di masa anugerah. yakni pasca peristiwa penyelamatan yang sudah tergenapi di dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu, seharusnya sebagai keluarga Kristen, kita menjalani hidup dengan semangat dan penuh ucapan syukur karena sudah diselamatkan melalui iman kepada Yesus Kristus, Sang putera Natal, Raja damai. Amin.
Doa:
Ya Tuhan Allah, kami bersyukur atas anugerah keselamatan yang telah kami terima. Tolonglah kami menjalani hidup yang Engkau anugerahkan dengan selalu berpengharapan, penuh sukacita, dan terus menjadi saksi-Mu yang setia. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.(*)
