JELAJAHSULUT.COM-Program Vaksin Hebat Kota Manado yang dicanangkan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang mendapat sambutan antusias masyarakat.

Vaksin massal yang menyasar warga berusia 18 tahun ke atas itu, hingga saat ini terbilang sukses.

Sudah ada puluhan ribu warga yang mendapat dosis vaksin. Program itu juga tak lepas dari campur tangan tokoh agama, camat, lurah hingga kepala lingkungan.

Baca Juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/25/literasi-media-kpid-sulut-arthur-kotambunan-sentil-hoaks-tambang-emas-di-sangihe/

Seperti di Kecamatan Wenang, antusias masyarakat terlihat saat mengantre Program Vaksin Hebat. Kegiatan yang berlangsung di Ground Floor Megamall Manado ini tetap berlangsung dalam protokol kesehatan, Jumat (25/6/2021).

Bahkan saat Camat Wenang Deasy Kalalo melihat antusiasme masyarakatnya mengikuti program itu, dia rela menjadi fotografer dadakan. Usai mendapat suntikan vaksin, warga memberikan telepon selular kepada camat cantik ini untuk difoto.

“Dalam menunjang program Pemerintah Kota Manado, Kecamatan wenang bersama Megamall Manado melakukan Vaksinasi Umum. Masyarakat begitu antusias, karena mulai pukul 09:00 Wita masyrakat sdh antusias mengantre di untuk vaksinasi ini,” kata dia.

Camat Wenang memberikan arahan

Tambah dia, kegiatan selama dua hari yakni 25-26 Juni 2021.

Beberapa waktu lalu Wali Kota Manado Andrei Angouw mengatakan Oktober menjadi target pelaksanaan Vaksin Hebat sudah selesai.

“Target kita, Oktober nanti tuntas,” kata Andrei Angouw. Targetnya sehari 7000 orang bisa tersentuh Vaksinasi Covid 19 dengan program tersebut,” ujar dia.

Oleh karena itu hitungannya sebulan 144 ribu orang dan selama tiga bulan pasti sudah selesai. Andrei Angouw akan merangkul tokoh agama untuk bantu mensosialisasikan vaksinasi Covid-19.

Cara itu, kata Andrei Angouw karena tokoh agama punya pengaruh besar pada masyarakat.

Baca juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/25/kenal-lebih-dekat-dokter-cantik-kawanua-yang-ukir-sejarah-sebagai-bupati-perempuan-pertama-di-kabupaten-poso/

Demikian juga Andrei Angouw mengakui hambatan utama Vaksinasi Covid 19 di Manado adalah warga yang belum sadar.

“Peran tokoh agama sangat penting dalam hal ini. Seruan mereka pasti ditaati warga,” kata Andrei Angouw.

Lebih daripada itu Andrei Angouw bertekad membawa Manado sebagai daerah pertama di Indonesia Timur yang tuntas Vaksinasi Covid-19.