JELAJAHSULUT.COM-Prancis menysusul Portugal tersengkir dari gelaran Piala Eropa 2020.

Juara Piala Dunia 2018 Prancis tersingkir lewat drama adu pinalti 4-5 di Euro 2020 atau Piala Eropa 2020, Senin (29/6/2021).

Sebelum adu pinalti kedua tim bermain imbang 3-3 di waktu normal hingga perpanjangan waktu.

Les Blues harus mengakui keungguan Swiss 4-5 dalam drama adu pinalti di Arena National Bucharest.

Striker Kylian Mbappe satu-satu pemain yang gagal dalam adu pinalti tersebut.

Kegagalan yang diterima Prancis tak lepas dari kritikan tajam yang dilayangkan Patrick Vieira selaku legenda Les Bleus.

Legenda Arsenal itu menyebut Swiss memang layak menjadi tim pemenang dalam laga kali ini.

“Kegagalan penalti, semua orang berpeluang gagal dalam mengeksekusi hal tersebut, tapi malam ini kami harus memberi pujian kepada Swiss,” ujar Vieira dilansir BBC.

“Saya sangat yakin tim terbaik telah menang hari ini, dan tim yang berhak melaju ke babak berikutnya adalah Swiss,”.

Kritikan tajam yang diberikan Vieira lebih menyoroti bagaimana kekompakan Prancis yang rapuh dalam laga ini.

Selain bermasalah dengan kekompakan tim, Vieira memberikan kritikan terhadap semangat para pemain Prancis yang sangat kurang.

Baca Juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/28/fenomena-awan-cumulonimbus-dan-petir-menyambar-di-langit-kota-manado-kagetkan-warga/

“Ini adalah timnas Prancis yang sangat buruk, tidak ada kebersamaan, tidak ada semangat sama sekali,” kritik Vieira.

“Kami tidak bermain sebagai tim sehingga kami tak layak untuk pergi ke fase berikutnya,” tutup mantan pemain Juventus dan Inter Milan tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa Prancis sempat ditahan imbang Swiss 3-3 di babak perpanjangan waktu.

Bermain di National Arena Bucharest, Swiss unggul melalui gol tunggal Haris seferovic pada menit ke-15 dan 82, dan satu gol Gavranovic di menit 90.

Di babak kedua, Prancis bangkit dengan mencetak tiga gol, masing-masing dar Karim Benzema di menit 56 dan 57, serta gol Paul Pogba di menit 76.

Di babak adu penalti Mbappe menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal dan membuat Les Blues tersingkir.

Dengan hasil ini, Swiss akan berjumpa dengan Spanyol di Babak Perempat Final.

Jalannya Pertandingan Prancis vs Swiss

Prancis membuka laga dengan cukup apik, mereka bahkan mendapatkan peluang pertama melalui sundulan Varane yang masih melambung.

Namun, Swiss tak tinggal diam, melalui pergerakan Embolo dan Ricardo Rodriguez, mereka mencoba menyulitkan barisan pertahanan tim ayam Jantan di awal laga.

Swiss tak gentar menghadapi nama besar para pemain Prancis, mereka berani untuk menekan lini tengah dan memaksa Prancis bermain cukup sabar di awal laga.

Swiss justru berhasil unggul lebih dahulu, bermula dari skema bola mati cepat, umpan tarik Zuber sukses dimanfaatkan oleh penyerang Benfica, Haris Seferovic dan mengubah skor menjadi 0-1 di menit 15.

Baca Juga:

https://jelajahsulut.com/2021/06/28/begini-penjelasan-bmkg-soal-fenomena-awan-aneh-di-langit-kota-manado/

Prancis yang terkejut oleh gol tersebut, mencoba tidak panik, dan membangun serangan.

Memanfaatkan kecepatan Mbappe, Griezmann dan Benzema, Prancis mencoba membuka celah di lini belakang Swiss.

Selain itu, Prancis mencoba mengandalkan umpan-umpan direct ke daerah pertahanan Swiss, namun cara tersebut belum berhasil.

Pogba beberapa kali menunjukkan aksinya, mealui umpan-umpan diagonal matang, yang sayangnya gagal dioptimalkan dengan baik.

Prancis mendapatkan peluang keduanya, kali ini melalui umpan tarik Rabiot yang masih bisa diantisipasi Yann Sommer.

Tidak lama berselang, Mbappe mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebeas yang membentur pagar hidup Timnas Swiss.

25 menit laga berjalan, skor masih 0-1 untuk keunggulan Swiss.

Swiss bermain cukup disiplin pada pertandingan ini, mereka tidak membiarkan aliran bola Prancis mampu meluncur ke arah Karim Benzema.

Hal ini memaksa para pemain Prancis melakukan sepakan spekulatif dari luar kotak penalti.

Sebaliknya, Swiss nampak lebih tenang dalam membangun serangan, mereka tidak terburu-buru membongkar rapatnya lini tengah Prancis.

Prancis terus menekan pertahanan Swiss untuk mencari gol penyeimbang jelang jeda babak pertama.

Namun skor 0-1 menutup babak pertama.

Di babak kedua, Swiss memiliki peluang unggul 2 gol, melalui sepakan penalti Ricardo Rodriguez yang gagal menghasilkan gol.

Prancis kemudian bangkit, Benzema langsung menjawab keraguan di babak pertama melalui dwi golnya di menit 57 dan 59.

Swiss yang tersentak berusaha untuk menguasai jalannya laga.

Seferovic sempat memberikan harapan melalui satu golnya di menit 82.

Namun, Prancis tak terbendung, satu gol sepakan jarak jauh Paul Pogba sempat embuat skor menjadi 31.

Swiss akhirnya menuai hasilnya, bermula daris erangan balik cepat, Gavranovic sukses menaklukkan Lloris di menit 90 dan mengubah skor menjadi 3-3.

Hasil imbang memaksa kedua Negara memasuki babak adu penalti usai bermain imbang di dua kali ekstra time.

Di babak adu penalti, Yann Sommer menepis penalti terakhir Kylian Mbappe dan mengirim Swiss ke Perempat Final.