MANADO, JELAJAHSULUT.COM – Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Manado (Polimdo) melaksanakan program Pengabdian Berbasis Masyarakat oleh Mahasiswa (PBM-M) di Jemaat GMIM Getsemani Sumompo, Wilayah Manado Utara Dua, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung tata kelola keuangan gereja.Pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di ruang teater Gedung Kuliah Terpadu Polimdo dihadiri para pengelola keuangan jemaat, antara lain Diaken, Bendahara, dan asisten bendahara dari Komisi maupun UPK BIPRA Jemaat Getsemani Sumompo.
Direktur Polimdo, Dra. Maryke Alelo, MBA dalam sambutannya menegaskan pentingnya dosen dan mahasiswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, termasuk dalam mendukung entitas keagamaan agar memiliki sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik.
“Pengelolaan keuangan gereja perlu diatur dengan standar operasional prosedur (SOP). Banyak organisasi keagamaan masih menjalankan administrasi dan keuangan tanpa panduan tertulis, sehingga sering menimbulkan ketidakteraturan, tumpang tindih peran, bahkan berpotensi menimbulkan konflik,” jelas Alelo.
Dosen yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Jeffry Otniel Rengku, Ivoletti Walukow, Jerry Lintong, Dominikus Andreo Maryadi, Alfrets Daleno, Treesje A. C. Langi, dan Yelly Sj. Paendong. Sementara mahasiswa yang turut terlibat antara lain Christian Kalalo, Asnak Meinesti Hia, Freeke Johanis, Julita Waney, Meisy Rattu, Viona Salu, Precilia Pelengkahu, Victoria Kondoj, Joshua David, Kesshy Rambitan, Nadia Karesung, dan Shevanya Sondakh.
Ketua BPMJ GMIM Getsemani Sumompo, Pdt. Margreta L. Sikopong, STh menyampaikan apresiasi kepada Polimdo yang telah menjadikan jemaat mereka sebagai mitra pengabdian masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polimdo. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang,” ujar Pdt. Sikopong.
