JELAJAHSULUT.COM– Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada 24 Februari hingga 26 Februari 2022.
Agenda dalam kunjungan kerja Presiden tersebut diantaranya yaitu untuk meresmikan beberapa proyek strategis nasional di Sulawesi Tengah dan di Sulawesi Utara, sekaligus meninjau titik-titik pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Kesiapan pasokan daya listrik untuk mendukung kelancaran dari setiap agenda kunjungan kerja tersebut dipersiapkan secara matang oleh PT PLN (Persero) dengan memastikan pasokan dalam kondisi aman. Seluruh personil PLN telah disiagakan beserta peralatan kelistrikan dengan skema listrik tanpa kedip di lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan Presiden dipastikan andal.
General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki mengatakan, bahwa kondisi kelistrikan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara saat ini dalam kondisi aman, daya mampu sebesar 557,03 Megawatt (MW) dengan beban puncak maksimal mencapai 396.4 Megawatt (MW).
Untuk memastikan kualitas pasokan daya listrik tanpa kedip, disiapkan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 200 kVA. Langkah ini merupakan bagian dari skema listrik tanpa kedip.
“Kunjungan kerja Presiden berjalan dengan aman dan lancar. Dari sisi kelistrikan, kami selalu memastikan untuk kerja maksimal dalam mengawal keandalan listrik untuk rangkaian kunjungan” ujar Basuki.
PLN selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaiknya untuk seluruh lapisan masyarakat pelanggan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta keamanan.
“Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PLN memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan oleh petugas PLN pada seluruh rangkaian kunjungan tersebut, baik itu pada saat Presiden di Sulawesi Tengah maupun di Sulawesi Utara,” tambah Basuki.
Tinggalkan Balasan