MINAHASA, JELAJAHSULUT.COM – Dunia akademik Sulawesi Utara kembali menorehkan langkah maju. Peneliti Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado berhasil mengimplementasikan hasil riset yang telah memperoleh paten berupa suplemen kesehatan berbasis bahan alam, langsung ke masyarakat Desa Tambala, Minahasa.

Program ini diketuai Prof. Dr. Dingse Pandiangan, M.Si., bersama tim peneliti lintas lembaga. Salah satu anggotanya, Dr. Nelson Nainggolan, M.Si., menggagas penerapan hasil paten tersebut melalui program pemberdayaan perempuan di Jaga VII Desa Tambala.

Kegiatan yang didukung pendanaan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Riset dan Pengembangan Kemendikti Saintek ini meliputi pelatihan ekstraksi, penyulingan, hingga strategi pemasaran produk herbal.

Kepala Desa Tambala, Hamka Naya, mengapresiasi langkah Unsrat. “Ini bukan hanya membantu perekonomian keluarga, tetapi juga mengangkat nama desa dalam bidang inovasi dan kesehatan,” ujarnya.

Produk berbasis Pasote dan Gambir tersebut telah teruji dan mendapatkan paten resmi nomor IDS 000006454. Diharapkan, ke depan bisa dipasarkan lebih luas secara regional hingga nasional, sekaligus menjadi model hilirisasi riset perguruan tinggi berbasis kearifan lokal