JELAJAHSULUT.COM-Tim kerja Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM Alfa Omega Kumaraka Dalam (AOKD) menyelenggarakan penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), di Gedung Gereja AOKD, Sabtu (29/7/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Menjadi Nakal Itu Tidak Keren” diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan remaja hingga lansia.
Kapolres Manado, Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Bimas, Kompol Arie Najoan selaku narasumber membawakan materi Kamtibmas.
Ia menyampaikan apresiasi serta mendukung penuh kegiatan P/KB AOKD yang tentunya bermanfaat agar warga jemaat lebih mengetahui tentang hukum dan lebih meningkatkan Kamtibmas terus terjaga dengan baik, khususnya dalam konteks Kristiani.
“Pada dasarnya Polri terus berupaya menekan angka kejahatan. Keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama, perlu adanya kepedulian dan keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kondisi Kamtibmas,”ungkap Arie.
Sedangkan Yuddi Robot, SH selaku Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM dan Sertifikasi Aset Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM membawakan materi peran pembimbing bagi gereja dan masyarakat.
Robot mengungkapkan bahwa anak-anak remaja perlu pengawasan penting dari orang tua dan anak-anak remaja harus memiliki mentor dalam perkembangan pembinaan saat pelayanan remaja.
“Selain pengawasan orang tua, peran mentor pembina remaja harus lebih diaktifkan agar mental mereka terus dilatih dan diasa demi kemajuan pelayanan,”ujarnya.
Sementara, Advokat Jhon J Sada SH yang membawakan materi hukum dan narkotika mengatakan bahwa jangan sampai anak remaja terjerumus pada penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini karena masa depan bisa rusak.
“Jangan generasi muda dirusak karena narkotika. Kalau boleh menghindar dari barang haram tersebut. Karena masalah hukumnya ribet. Atau jangan pernah terlibat atau berurusan dengan hukum,”imbuh John yang juga merupakan Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Sulawesi Utara.
Panitia pelaksanaan kegiatan Alfian Boham SH menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pembicara, moderator dan seluruh peserta yang sudah berpartisipasi lewat kegiatan penyuluhan Hukum dan Kamtibmas.
“Lewat sosialisasi ini diharapkan peran orang tua dan pelayanan khusus di GMIM AOKD dapat membantu penegak hukum mencegah pergaulan bebas remaja yang dapat menyebabkan tindak pidana,”pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua BPMJ AOKD Pdt Meisje Mokoagouw-Paath, Pdt Junita Kontu Suoth, Pdt Esther Rengku-Egeten, Pdt Sonya Dien-Wantania, Camat Tikala Mecky Kontu, Lurah Perkamil Mario Pundoko, Bhabin Kamtibmas Teling Bawah Pranoto dan Kepala-kepala lingkungan yang ada di Kelurahan Teling Bawah, Tikala Kumaraka dan Banjer.(vil)