JELAJAHSULUT.COM-Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengungkap kisah sebelum dirinya menjadi orang nomor satu di nyiur melambai.
Hal itu disampaikan Olly Dondokambey saat menghadiri Ibadah Syukur HUT Ke-90 Jemaat GMIM Nazareth Tuminting Minggu (19/03/2023) pagi.
Gubenur Olly Dondokambey mewakili Pemprov Sulut juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp250 juta, yang telah diserahkan Rp100 juta sebelumnya, untuk pembangunan di Jemaat GMIM Nazaret Tuminting.
Gubernur Olly ketika memberikan sambutan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas karunianya sehingga kita bisa beribadah bersama dalam rangka HUT Ke-90 GMIM Nazaret Tuminting.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulut dan Keluarga Dondokambey-Tamuntuan mengucapkan selamat ulang tahun ke-90 Jemaat GMIM Nazaret Tuminting,” ungkap Gubernur.
Lanjut, Gubernur Olly mencerita kisahnya sebelumnya menjadi Gubernur Sulut menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR RI. Setelah menjadi partai pemenang dan menghantarkan Jokowi menjadi Presiden, dirinya tiba-tiba ditugaskan menjadi calon Gubernur Sulut.
“Puji Tuhan setelah terpilih menjadi Gubernur banyak hal yang bisa dilakukan dan bermanfaat kepada masyarakat. Banyak kebijakan yang tepat untuk kemajuan pembangunan,” kata Gubernur.
Orang nomor satu di Sulut ini juga mengatakan, Menko Polhukam Mahfud MD mengunjungi Sulut kemarin untuk meminta dukungan Pemilu. Jangan sampai ditunda. Karena sangat berbahaya.
“Sulut dipercaya untuk menyampaikan kebaikan-kebaikan bagi bangsa dan rakyat. Ini dikarenakan peran masyarakat Sulut, gereja bersama-sama saling topang-menopang untuk menjaga persatuan dan kesatuan sehingga Sulut aman dan damai,” sebut Gubernur.
Lebih jauh, Gubernur Olly mengingatkan jemaat kedepan agar tidak salah memilih Presiden. Jangan sampai mengubah konstitusi negara kita.
“Saya percaya Tuhan selalu bersama kita untuk selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan persatuan dan suara rakyat,” ujarnya.
Gubernur Olly juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, esok (Senin 20/03) Gubernur akan menerima penghargaan dari presiden, karena kepatuhan dalam penanganan covid-19.
“Tapi yang akan terima penghargaan Wagub, mewakili Gubernur Sulut. Jadi harus berganti. Hidup itu harus berbagi. Kalau kita saling berbagi maka semua berjalan lancar,” ungkap Gubernur.
Diakhir sambutan, Gubernur Olly meminta persatuan gereja itu harus dijaga. Jangan sampai terpecah-pecah. “Jangan karena mau jadi pemimpin gereja kita pecah. Ini bahaya. Karena tantangan kedepan sangat berat bagi kita,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rangkaian ibadah dan HUT tersebut Ketua Jemaat, Pendeta Pelayanan, seluruh Pelayanan Khusus (Pelsus) Jemaat GMIM Nazaret Tuminting, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Sulut Clay Dondokambey, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Daniel Mewengkang, Kepala Bidang di Dinas Komunikasi dan Informasi Pemprov Sulut Christian Iroth dan Novi Mantiri bersama beberapa pejabat di jajaran Pemprov Sulut.