MANADO, JELAJAHSULUT.COM – Panasnya suhu politik jelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Utara 2025 memunculkan berbagai isu miring. Salah satunya, tudingan bahwa Tetty Paruntu sudah dua periode memimpin DPD I Golkar Sulut.
Ketua Golkar Minahasa Selatan, dr Michaela Elsiana Paruntu Mars, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan, Ketua DPD I Golkar Sulut paham betul AD/ART partai, termasuk aturan yang mengatur musda. Menurut Michaela, keinginan Tetty Paruntu untuk maju kembali sudah melalui pertimbangan matang dan sesuai mekanisme partai.
“Ibu Tetty baru satu periode, bukan dua periode seperti isu yang dimainkan lawan. Jadi sangat sah untuk maju lagi,” tegas Michaela.
Di sisi lain, ia juga menanggapi dukungan sejumlah kader Golkar terhadap Tonny Hendrik Lasut yang digadang-gadang bakal maju di musda mendatang. Menurut Michaela, hal itu wajar dan menjadi bagian dari dinamika demokrasi di internal Golkar.
“Dalam partai besar seperti Golkar, dukung-mendukung itu hal biasa. Yang terpenting semua tetap sesuai mekanisme,” pungkasnya.
Sementara itu dkungan terhadap Tetty Paruntu untuk kembali memimpin DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara semakin menguat. Hingga hari ini, tercatat 11 DPD II Partai Golkar dari berbagai daerah di Sulut telah secara resmi menyatakan dukungan penuh untuk Tetty Paruntu sebagai Ketua Golkar Sulut periode 2025–2030.
Sebelas daerah tersebut meliputi: Kota Manado, Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Utara (Minut), Kota Bitung, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dan Kota Tomohon.
Para ketua dan pengurus DPD II menyatakan bahwa sosok Tetty Paruntu adalah figur yang mampu menyatukan kekuatan partai, menjaga stabilitas internal, dan membawa kembali kejayaan Golkar di Sulut.
Kami satu suara. Hanya Ibu Tetty Paruntu yang memiliki kapasitas, pengalaman, dan ketegasan untuk membawa Partai Golkar Sulut lebih solid dan kompetitif menghadapi Pemilu dan Pilkada ke depan,” tegas Ketua Golkar Kota Manado Maykel Damopolii.
Dia menilai kepemimpinan Tetty Paruntu selama ini telah memberikan kontribusi nyata dalam penguatan struktur partai di daerah, konsolidasi kader, dan pemenangan di berbagai momentum politik.
“Kami ingin kesinambungan kepemimpinan yang telah terbukti. Tidak perlu mencari sosok lain ketika yang terbaik sudah ada,” ungkapnya.
Dengan pernyataan dukungan dari mayoritas DPD II, peluang Tetty Paruntu untuk kembali menakhodai Golkar Sulut dalam periode 2025–2030 semakin besar. Selain itu, ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Partai Golkar Sulut tengah mempersiapkan diri menghadapi tahun-tahun politik dengan soliditas dan arah yang jelas.
“Ini bukan hanya soal figur, tapi soal masa depan partai. Dan kami percaya, bersama Ibu Tetty, Golkar Sulut akan bangkit dan kembali menjadi partai yang dicintai rakyat,” pungkas dia.
