MANADO, JELAJAHSULUT.COM – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr. Michaela Elsiana Paruntu MARS (MEP), memberikan perhatian serius terkait kondisi infrastruktur jalan dan kualitas lampu jalan yang dinilai belum memenuhi standar.
Sorotan itu dia sampaikan saat pembahasan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2026 bersama Badan Anggaran DPRD Sulut.
MEP sapaannya menegaskan bahwa lampu jalan dan infrastruktur merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga pemerintah harus menjamin kualitasnya. Ia menyoroti banyaknya lampu jalan yang cepat rusak setelah pemasangan, baik di wilayah kota, kecamatan, hingga pedesaan.
Kondisi tersebut menurutnya sudah menjadi persoalan krusial yang terus berulang setiap tahun.
MEP mendesak dinas terkait memastikan spesifikasi teknis lampu jalan yang digunakan benar-benar sesuai standar, tahan lama, dan dapat diandalkan. Hal ini penting untuk mencegah pemborosan anggaran sekaligus menjawab keluhan masyarakat.
Ia juga menyoroti lampu jalan tenaga surya yang dilaporkan cepat rusak berdasarkan aduan warga, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari OPD teknis.
Selain kualitas, MEP menyoroti minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah yang dapat menimbulkan kerawanan keamanan dan memicu tindak kejahatan. Ia mendorong agar proyek PJU segera direalisasikan, terutama di daerah yang masih minim penerangan.
“Ini kebutuhan mendasar masyarakat, dan pemerintah harus memastikan semuanya berjalan sesuai standar,” tegas MEP.
