JELAJAHSULUT.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Talaud sukses menggelar debat perdana pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Talaud, di Grand Kawanua Novotel, Senin, (14/10/2024).

Dari pantauan, lima paslon adu gagasan menyampaikan dan memaparkan visi-misi untuk kemajuan daerah Bumi Porodisa.

Ketua KPU Talaud, Andri LJ Sumolang membuka langsung pelaksanaan debat yang mengusung tema infrastruktur dan pelayanan publik.

Dalam Sambutan, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Talaud Andri L J Sumolang mengatakan, ini menjadi momentum yang luar biasa.

Ia mengatakan, dalam debat kali ini setiap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud nantinya bakal menyuarakan visi dan misi yang di miliki ke lima pasangan.

“Kami mengajak untuk seluruh paslon dan tim pendukung bersama – sama masyarakat Kabupaten Talaud untuk menjaga pilkada tahun 2024 dengan aman dan damai,”katanya.

Dikatakannya, debat pertama dari tiga kali yang dijadwalkan. Paslon akan menyampaikan visi misi dan masyarakat Talaud silahkan menelaah, menilai.

“Dengan begitu kami harapkan pilkada di Bumi Porodisa semakin berkualitas,”ungkapnya.

Dalam debat tersebut, masing-masing pasangan calon memaparkan visi-misi dan adu gagasan.

Pasangan nomor urut 1, Moktar Arunde Parapaga-Ade Y Sahea (MAP-AYS) menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Talaud kedepan di tuntut untuk memiliki pemerintahan yang berkualitas, pemerintah dan ekonomi lingkungan dan sumber daya yang cerdas.

“Pemerintah kedepan harus mampu menyelesaikan persolan seperti penanganan medis bagi masyarakat Kepulauan Talaud. Dan ini adalah anacaman bagi masyarakat talaud, ketika ttidak mempunyai kealihan khusus,”ungkap Parapaga.

Dikatakannya, kami sebagai pasalon nomor urut 1, akan konsetrasi penuh melayani masyarakat Talaud, dan nantinya masyarakat akan merasa nyaman terhadap kebutuhan pokok masyarakat.

“Pelayanan publik harus ditingkatkan terutama soal kesejahteraan masyarakat yang harus kita prioritaskan,”ujarnya.

Sementara, Paslon nomor urut 2 Irwan Hasan-Haroni Mamentiwalo (IH-HM) terus meyakinkan masyarakat Talaud lewat visi dan misi.

Dikatakan Irwan, banyak penderitaan yang di miliki masyarakat Kabupaten Talaud. Dimana kesetaraan pelayanan publik masi banyak betul yang tidak merasakan.

“Dan Kami dari Paslon nomor dua akan menghadirkan kesetaraan pelayanan publik di dalamnya listrik dan kebutuhan kesehatan di Kepulauan Talaud,”tuturnya.

Selain itu, masalah infrastruktur yang harus kita benahi. Karena ini juga yang menjadi prioritas ketika kami berdua dipercayakan masyarakat Talaud.

“Selain, pendidikan yang harus kami genjot. Kita juga akan menghadirkan

Paslon nomor urut 3, Welly Titah-Anisa G Bambungan (WT-AGB) mempunyai misi memajukan mewujudkan kabupaten Talaud yang bermartabat relegius dan sejahtera.

“Meningkatkan serta menguatkan kualitas SDM nilai beragama serta Berbudaya, kreatif pariwisata dan UKM, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabe, mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui layanan publik infrastruktur, pendidikan kesehatan,”jelasnya.

Pasangan calon nomor urut 4 Tammy Wantania – Djekmon Amisi bekomitmen untuk membangun kabupaten Talaud yang berkat bersih dan berkarakter.

“Serta di dalamnya kami akan menyelesaikan Percepatan pembangunan jalan lingkar di 4 pulau pulau yang ada di Talaud serta jalan produksi di setiap desa,”ucap Wantania.

Selain itu, membangunan sumber daya manusia, dari bidang kesehatan serta pendidikan 9 tahun kepada pelajar dan beasiswa kepada mahasiswa serta bakal membangun asrama mahasiswa di manado dan Tondano.

“Dan jika terpilih kami membuka peluang dan melanjutkan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi,”ucapnya sambil menambahkan di bidang kesehatan kami akan meningkatkan RSUD mala menjadi BLUD,”imbuhnya.

Sedangkan, paslon nomor urut 5, Yopi Saraung-Adolf S Binilang memaparkan soal tata kelola pemerintahan yang bersih bebas dari Korupsi dan tersedianya pendidikan gratis serta guru harus di tingkatkan kualitasnya.

Selain, terciptanya pelayanan gratis di bidang kesehatan dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit bahkan obat gratis, peningkatan kesejahteraan ASN, penataan di setiap desa kelurahan bahkan kecamatan serta pemberian insentif bagi setiap tokoh-tokoh adat serta rohaniwan.

Dalam debat tersebut disiarkan langsung oleh TVRI, moderator DR Truly Kerap MKes dan Devis Pinontoan serta dihadiri oleh panelis yang berasal dari akademisi, Dosen, Jurnalistik dan pemerhati lingkungan, anggota KPU Talaud Hilda Jein Palandung, Budirman, Ahmad Faisal Tahir, Jekman Wauda, Sekretaris KPU Jan Kumaunang, Bawaslu Talaud, Forkopimda, Toko Adat dan perwakilan disabilitas.(Ndo)