JELAJAHSULUT.COM-Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) yakni Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Politeknik Nusa Utara (Polnustar dan Komunitas Mapanawang menggelar dialog publik di Hotel Sentra Manado, Senin (3/11/2024).
Dialog ini membahas Sinergi Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan dibuka oleh Direktur Polimdo melalui Wadir IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Jacob Makapedua.
Kepada wartawan Jacob Makapedua menjelaskan dialog publik akan menyusun grand design riset terkait keunggulan daerah, sektor pengembangan daerah, serta komoditas-komoditas unggulan.
“Kemudian para peserta merancang satu workforce planning dan Innovation Planning sehingga dari basis potensi daerah itu terencana bagaimana kita mengembangkan produk-produk pada unggulan daerah,” ujar dia.
Sementara itu Ketua Konsorsium PTP2V Stevie Kaligis mengatakan kegiatan di Hotel Sentra bertema Dialog Publik dan Rapat Tim Koordinasi Daerah Vokasi Sinergi Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045.
“Ada beberapa hal yang melatarbelakangi dibentuknya TKDV ini. Salah satunya adalah PP No 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi Pendidikan Vokasi yang bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten, produktif, dan berdaya saing untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Koordinator Humas Polimdo ini.
Tambahnya lewat TKDV ini bisa mengambil peran dalam pemenuhan tenaga kerja dan industri sehingga strategi Pentaheliks akan tergambar dalam policy paper ini. “Untuk metode kita gunakan adalah Forcesight,” ujar dia.
Para peserta yang hadir diantaranya dari Bappeda Sulut, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Disnakertrans Sulut, Dikda Sulut, Dinas Pariwisata Sulut, Dinas Pertanian dan Perkebunan Sulut, Kadin Sulut dan kepala sekolah SMK se-Sulut dan lainnya.